KOTA, InfoSidoarjo.com — Hanya karena tersinggung akibat tatapan sinis, seorang pengamen nekat menganiaya rekannya sesama pengamen hingga nyaris meregang nyawa. Kejadian ini sempat menggegerkan warga, karena kondisi korban yang bersimbah darah di emperan toko pada Rabu (2/4/2025) kemarin.
Pelaku berinisial AR (20 tahun), warga Kelurahan Celep, Sidoarjo, menganiaya korban ES (26 tahun), asal Kuningan, Cirebon, dengan sebilah golok. Korban yang saat itu sedang beristirahat di pinggir jalan kawasan pusat kota Sidoarjo diserang secara tiba-tiba oleh pelaku.
Tubuh korban mengalami luka bacok di beberapa bagian hingga membuatnya sekarat.
“Pelaku merasa tersinggung dengan tatapan mata sinis dari korban. Karena emosi, pelaku langsung melakukan penganiayaan saat korban lengah,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Fahmi Amarullah, saat dikonfirmasi, Kamis (10/4/2025).
Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Saat ini, ES masih menjalani perawatan intensif akibat luka-luka yang cukup parah di tubuhnya.
“Korban mengalami luka pada beberapa bagian, diantaranya kepala, lengan kiri, luka sobek menembus tulang pada pergelangan tangan kiri, punggung telapak tangan kiri, kepala bagian atas, punggung, dan pergelangan jempol tangan kanan,” terangnya.
AR juga sempat melarikan diri usai kejadian. Namun, polisi bergerak cepat dan berhasil meringkusnya di rumahnya kurang dari 24 jam setelah insiden terjadi. Golok yang digunakan untuk membacok korban juga turut diamankan sebagai barang bukti.
“Imbas dari perbuatannya, pelaku kini dijerat dengan pasal 354 ayat 1 KUHP dengan hukuman maksimal delapan tahun kurungan penjara,” pungkasnya. (*Red)