Syakirah Ashillah Leticia Putri Kebaya Remaja Jawa Timur 2025
InfoSidoarjo – Kebaya bukan sekadar busana tradisional, melainkan simbol identitas, keanggunan, dan peradaban perempuan Indonesia. Pesan itu disampaikan Syakirah Ashillah Leticia, Ketua OSIS SMPN 2 Sidoarjo, yang baru saja mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional dan provinsi.
Syakirah dinobatkan sebagai The Winner Puteri Kebaya Jatim Remaja serta meraih gelar Best Kebaya Glamour Indonesia 2025. Dalam peringatan Hari Kebaya Nasional pada 24 Juli, ia mengajak generasi muda untuk bangga mengenakan kebaya dan menjadikannya bagian dari gaya hidup modern.
“Sebagai anak muda, kita punya tanggung jawab melestarikan budaya. Kebaya adalah warisan luhur, bukan hanya untuk dikenakan di acara tertentu, tapi bisa menjadi simbol kebanggaan sehari-hari,” ujar Syakirah saat ditemui di sekolahnya, Rabu (24/7/2025).
Ia mengakui, dulu sempat menganggap kebaya sebagai busana kuno. Namun, pandangannya berubah setelah mempelajari sejarah dan filosofi di balik pakaian tradisional tersebut.
“Saya jadi paham bahwa kebaya menyimpan makna mendalam tentang kelembutan, ketegasan, dan kehormatan perempuan. Bukan soal tampil cantik, tapi tentang nilai dan etika yang diwariskan nenek moyang,” tambahnya.
Untuk menyebarkan semangat pelestarian budaya, Syakirah aktif mengenakan kebaya dalam kegiatan budaya di sekolah serta mempromosikannya lewat media sosial. Ia juga mengajak teman-temannya untuk tidak malu memakai kebaya.
Hari Kebaya Nasional diperingati setiap 24 Juli sebagai upaya memperjuangkan pengakuan kebaya sebagai warisan budaya tak benda UNESCO. Kehadiran figur muda seperti Syakirah dianggap membawa angin segar bagi gerakan pelestarian budaya.
Pegiat kebaya, Putri K. Anindya, menyambut antusias peran generasi muda dalam menjaga tradisi.
“Anak-anak muda seperti Syakirah adalah harapan kita. Ia menjadi jembatan antara masa lalu dan masa depan budaya bangsa,” ujarnya.
Kini, semangat Syakirah telah menginspirasi banyak pelajar lainnya. Ia menunjukkan bahwa mencintai budaya bisa dimulai dari hal sederhana: memakai kebaya dengan bangga dan memahami maknanya.((RED))