Sidoarjo Berangkatkan 376 Jamaah Haji Kloter 22, Sekda Fenny: Doakan Daerah Kita dari Tanah Suci

InfoSidoarjo – Sebanyak 376 calon jamaah haji asal Kabupaten Sidoarjo yang tergabung dalam Kloter 22 secara resmi diberangkatkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, pada Rabu malam (7/5/2025), di Pendopo Delta Wibawa. Rombongan diberangkatkan menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya sebelum melanjutkan perjalanan suci ke Tanah Suci Mekkah.

Dalam kloter tersebut, tercatat dua sosok istimewa: Aza Amelia Abida Mahfud (19 tahun) sebagai calon jamaah termuda, dan Sutarno Wiryorejo (77 tahun) sebagai yang tertua. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menyiapkan delapan unit bus untuk mendukung kelancaran transportasi jamaah dan pendamping.

Turut hadir dalam acara pelepasan Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Abdillah Nasih, yang bersama Fenny menyampaikan doa dan harapan agar seluruh jamaah diberikan kelancaran dalam beribadah serta kembali ke tanah air dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur.

“Kami bangga dapat turut mendukung keberangkatan para jamaah. Selain armada bus, kami juga memberikan seragam batik khas Sidoarjo sebagai bentuk identitas daerah dan simbol dukungan kami,” ujar Fenny dalam sambutannya.

Batik yang dikenakan para jamaah merupakan hasil karya pengrajin lokal Sidoarjo. Fenny berharap, saat mengenakan batik tersebut di Tanah Suci, para jamaah turut membawa serta semangat dan doa untuk kemajuan daerah.

“Saya mohon bantuannya untuk mendoakan Kabupaten Sidoarjo dari Tanah Suci. Doakan agar pembangunan berjalan lancar, pemimpin diberi kekuatan dalam menjalankan amanah, serta keselamatan dan keberkahan untuk kita semua,” pintanya.

Fenny juga mengingatkan kepada petugas Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) agar melayani jamaah dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme. “Berikan layanan terbaik, karena kenyamanan dan kelancaran ibadah para jamaah adalah prioritas utama,” tegasnya.

Kabupaten Sidoarjo tercatat sebagai daerah dengan jumlah jamaah haji terbanyak di Jawa Timur tahun ini, yakni sebanyak 2.449 orang yang tersebar dalam tujuh kloter besar serta beberapa kloter penyangga. Fakta ini menjadi bukti bahwa Sidoarjo adalah kota religius yang terus tumbuh dan berkembang bersama nilai-nilai keagamaan.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari