Sidoarjo – Infosidoarjo.com –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus memperkuat transformasi digital di berbagai lini pelayanan publik. Langkah ini bertujuan untuk menghadirkan layanan yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel bagi masyarakat, sejalan dengan komitmen menjadikan Sidoarjo sebagai kabupaten berdaya saing tinggi di era teknologi.
Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn., mengatakan, optimalisasi digitalisasi dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai layanan ke dalam satu sistem terpusat berbasis online yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. “Kami ingin memastikan masyarakat tidak lagi terbebani oleh proses birokrasi yang rumit. Digitalisasi ini akan memudahkan, mempercepat, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap pelayanan pemerintah,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Sejumlah inovasi yang telah berjalan antara lain pengembangan Sidoarjo Smart Service (S3) sebagai pusat layanan digital terpadu, penerapan tanda tangan elektronik (TTE) untuk mempercepat pengesahan dokumen, serta integrasi e-payment untuk retribusi dan pajak daerah. Tak hanya itu, Pemkab Sidoarjo juga memanfaatkan teknologi cloud untuk pengelolaan data yang lebih aman dan efisien.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sidoarjo, dr. Hendro Wahyono, menambahkan, transformasi digital ini juga menyasar layanan di tingkat kecamatan dan desa. “Kami melakukan pendampingan dan pelatihan operator desa agar pelayanan seperti administrasi kependudukan, perizinan, dan pengaduan masyarakat bisa dilakukan secara digital. Harapannya, layanan bisa selesai lebih cepat dengan tingkat akurasi tinggi,” jelasnya.
Selain peningkatan infrastruktur teknologi, Pemkab Sidoarjo juga mengedepankan literasi digital masyarakat. Melalui program Digital Literacy for Public Services, warga diajak memahami cara memanfaatkan layanan online dengan aman, termasuk menjaga keamanan data pribadi.
Langkah ini selaras dengan arahan pemerintah pusat melalui Smart City dan Electronic-Based Government System (SPBE). Pemkab Sidoarjo menargetkan skor SPBE naik signifikan dalam dua tahun ke depan, sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap layanan digital di seluruh kecamatan.
“Transformasi digital ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga perubahan budaya kerja. Aparatur sipil negara harus adaptif, inovatif, dan mampu memberikan solusi cepat. Dengan begitu, Sidoarjo bisa menjadi contoh kabupaten yang sukses mengelola pelayanan publik di era digital,” pungkas Bupati Subandi. (*Red)
Dilihat: 334