Pembangunan Frontage Road Terganjal Pembebasan Lahan Makam dan Masjid di Waru Belum Tuntas

WARU, InfoSidoarjo.com — Pembangunan Frontage Road (FR) dari Waru hingga Gedangan masih terkendala di pembebasan lahan.

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) Sidoarjo menjelaskan, ada tiga titik lahan FR yang belum dibebaskan. Saat ini masih tahap negosiasi.

Ketiga titik tersebut adalah, makam slam di Desa Waru dan Kedungrejo serta satu masjid.

“Untuk makam yang di Desa Waru sudah ada lahan pengganti, semua pihak juga telah sepakat,” kata Kepala PUBMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, Senin (5/5/2025).

Dwi Eko menambahkan, untuk makam yang berada di Desa Kedungrejo sudah dilakukan musyawarah desa (musdes), ada beberapa alternatif sebagai lahan pengganti.

Pemerintah desa Kedungrejo menawarkan 13 bidang lahan pemakaman. Namun, hanya empat bidang saja yang disetujui oleh warga. Sehingga dari Pemkab Sidoarjo kesulitan untuk melanjutkan pembahasan.

“Karena dari warga masih belum ada yang tidak setuju. Karena ini bukan penetapan lokasi, tapi ini bagian dari tanah pengganti yang seling disepakati,” ungkapnya.

Jika memang usulan yang pertama belum ada kesepakatan, maka alternatif lainnya adalah mencari lahan lain. Dinas PU BMSDA Sidoarjo bakal menelusuri status lahan tersebut, jika tidak ada sengketa dan disepakati maka bisa langsung ditetapkan.

“Kalau sudah disetujui oleh desa, akan kami ajukan untuk dilakukan pengukuran dan apraisel. Saya masih nunggu surat dari pemerintah desa terlebih dahulu,” tutup Dwi Eko. (*Red)