Sidoarjo – Infosidoarjo.com –Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menunjukkan komitmennya dalam memastikan penyaluran bantuan pangan dari pemerintah pusat tepat sasaran. Bupati Sidoarjo H. Subandi bersama Wakil Bupati Mimik Idayana turun langsung memantau proses distribusi bantuan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Rabu (30/7/2025).
Bupati Subandi meninjau langsung proses penyaluran di tiga desa di Kecamatan Gedangan, yaitu Desa Tebel, Desa Keboansikep, dan Desa Wedi. Sementara Wabup Mimik Idayana melakukan pemantauan di Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran dan Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono.
Penyaluran bantuan kali ini merupakan alokasi untuk bulan Juni dan Juli 2025, di mana setiap KPM menerima total 20 kilogram beras. Bupati Subandi menekankan pentingnya pengawasan bersama agar bantuan ini benar-benar diterima oleh warga yang membutuhkan.
“Penyaluran bantuan pangan beras dari pemerintah pusat harus dikawal bersama. Jangan sampai salah sasaran. Bantuan ini ditujukan untuk membantu ekonomi warga dalam mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari,” ujar Bupati Subandi.
Ia juga memastikan kualitas beras yang diberikan sangat layak konsumsi. Bahkan, ia mengecek langsung kondisi beras yang disalurkan kepada warga. Subandi mengimbau agar beras tersebut dikonsumsi oleh keluarga penerima dan tidak dijual.
“Beras niki buat dikonsumsi damel keluarga sendiri, ngeh. Jangan sampai pulang dari sini mampir toko terus berasnya dijual,” tegasnya.
Selain memantau distribusi bantuan, Bupati juga mengecek perlindungan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Ia mengingatkan agar warga yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan atau belum memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) segera mengurus SKTM ke desa masing-masing agar dapat memperoleh perlindungan tersebut.
Wakil Bupati Mimik Idayana menyampaikan pesan serupa saat melakukan monitoring di dua desa. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan beras untuk konsumsi keluarga dan tidak diperjualbelikan.
“Manfaatkan bantuan ini sebaik mungkin untuk kebutuhan keluarga. Jangan dijual. Ini upaya pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat,” kata Wabup Mimik.
Menurutnya, kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Sidoarjo dalam menjamin distribusi bantuan sosial berjalan dengan lancar, transparan, dan tepat sasaran. Dalam kunjungannya, Wabup Mimik turut menyapa langsung warga penerima manfaat dan memastikan proses pembagian berjalan tertib serta beras yang diterima berkualitas baik.
“Kami ingin memastikan bantuan ini benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan, dalam jumlah yang sesuai dan kondisi layak konsumsi,” tambahnya.
Di sela kunjungannya, Mimik juga menyampaikan pesan kepada warga agar aktif melaporkan bila ada infrastruktur rusak, seperti jalan berlubang atau lampu penerangan yang mati, termasuk warga yang membutuhkan bantuan lainnya.
“Saya mohon juga doanya agar kami, Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, selalu diberikan kesehatan dalam memimpin dan menyejahterakan masyarakat Sidoarjo,” ucapnya.
Respons positif datang dari warga penerima bantuan. Siti Nurhayati (52), warga Desa Jumputrejo, mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan beras ini.
“Alhamdulillah dapat bantuan beras. Bisa buat hemat belanja. Terima kasih Bu Wabup dan pemerintah,” ucapnya dengan wajah gembira.
Hal senada disampaikan Widarti, penerima bantuan lainnya. Ia bersyukur kembali mendapatkan bantuan beras setelah sempat terhenti selama satu setengah tahun.
“Riyen nate angsal hampir setahun, terus wonten satu tahun setengah mboten angsal, sakniki baru angsal male,” tuturnya.
Widarti mengungkapkan, bantuan ini sangat berarti untuk kehidupannya bersama tiga anak, terlebih sejak ia harus menjalani hidup sendiri setelah suaminya meninggal dunia. Dalam sehari, ia mengaku memasak satu kilogram beras untuk kebutuhan keluarganya.
“Alhamdulillah angsal bantuan beras ngeten niki. 10 kilo bisa dibuat 10 hari. Sehari kulo masak 1 kilo beras damel tigo anak kulo,” ungkapnya.
Dengan pengawasan langsung dari pimpinan daerah, Pemkab Sidoarjo berharap bantuan pangan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan serta memastikan jaminan sosial dan kesehatan dapat dirasakan secara merata di seluruh wilayah Sidoarjo. (*Red)
Dilihat: 335
