InfoSidoarjo – Ratusan warga memadati Pendopo Kecamatan Gedangan sejak pagi untuk mengikuti Gerakan Pasar Murah (GPM) Serentak. Program ini digelar guna menstabilkan harga pangan sekaligus membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
Kegiatan yang dibuka pukul 08.00 WIB ini menghadirkan sinergi antara Pemkab Sidoarjo, TNI, Polri, dan Perum Bulog. Hadir Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Sidoarjo Muh Mahmud, Ws Pasiter Kodim 0816/Sidoarjo Lettu Inf Lukky Arie Sandhi, serta Kasat Binmas Polresta Sidoarjo Kompol Madya. Komoditas utama yang dijual adalah beras SPHP Bulog dengan harga lebih murah dibanding pasaran.
Skala nasional kegiatan ini makin terasa karena diikuti serentak lewat video conference yang menghadirkan arahan langsung Menteri Pertanian, Menteri Dalam Negeri, dan Dirut Perum Bulog. Pesan utama yang disampaikan: kolaborasi pusat hingga daerah adalah kunci menjaga keterjangkauan pangan.
Mewakili Dandim 0816/Sidoarjo, Lettu Inf Lukky menegaskan kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan sekadar seremoni.
“Gerakan Pasar Murah ini adalah bukti nyata TNI hadir untuk rakyat. Kami akan terus bersinergi dengan Pemda, Polri, dan Bulog agar ketersediaan pangan tetap terjaga,” ujarnya.
Antusiasme warga pun tinggi. Salah satunya Ani (45), warga Gedangan, mengaku terbantu.
“Alhamdulillah, harga beras di luar naik, jadi bisa beli lebih murah di sini rasanya lega sekali. Terima kasih pemerintah, TNI, dan Polisi yang peduli,” tuturnya.
Acara yang berlangsung tertib hingga pukul 10.30 WIB ini ditutup dengan doa bersama. GPM di Gedangan bukan hanya soal distribusi beras, tetapi juga menghadirkan optimisme dan bukti nyata bahwa negara selalu hadir untuk rakyatnya.((RED))
