InfoSidoarjo – Di tengah hamparan sawah Kecamatan Gedangan yang menghijau, terpancar semangat kebersamaan yang menghangatkan. Serka Achmadin, Babinsa dari Koramil 0816/17 Gedangan, tak hanya menjalankan tugas sebagai aparat teritorial, tetapi juga hadir sebagai sahabat dan penggerak semangat di tengah-tengah para petani.
Pada momen panen padi seluas 2 hektare milik Kelompok Tani Hariyono yang dipimpin Rinto, Serka Achmadin turut turun ke sawah, mendampingi para petani yang bahu-membahu memanen hasil jerih payah mereka. Di antara para petani, tampak pula Prelawati, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) yang selama ini aktif memberikan pendampingan teknis dan motivasi.
Hasil panen kali ini mencapai 11 ton gabah, sebuah angka yang menggembirakan dan menjadi bukti bahwa kerja keras, penerapan metode pertanian yang tepat, serta kolaborasi lintas sektor mampu memberikan hasil nyata. Bagi masyarakat Desa Gedangan, ini bukan sekadar panen, tetapi momentum kemenangan atas tantangan di sektor pertanian.
“Sebagai Babinsa, saya merasa terpanggil untuk selalu berada di samping masyarakat, terutama para petani. Kami ingin memberikan semangat, pendampingan, dan rasa aman, agar mereka bisa fokus dan nyaman dari awal tanam hingga panen,” ujar Serka Achmadin dengan penuh semangat, Kamis (08/05/2025)
Kehadirannya yang konsisten disambut hangat oleh para petani, termasuk Bapak Rinto. Dengan wajah sumringah, ia mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya.
“Pak Babinsa dan Bu Prelawati selalu ada untuk kami. Panen kali ini jauh melampaui ekspektasi. Kami merasa lebih percaya diri dalam mengelola lahan dan terus belajar untuk lebih baik,” ungkapnya.
Kisah di Desa Gedangan menjadi cermin bagaimana sinergi antara TNI, pemerintah melalui penyuluh pertanian, dan masyarakat desa dapat memperkuat pondasi ketahanan pangan nasional. Gotong royong, pendampingan, dan rasa saling percaya menjadi kunci keberhasilan yang layak dijadikan inspirasi di daerah lain.((RED))