Sidoarjo – Infosidoarjo.com –
Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, PT PLN (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam menerangi pelosok negeri. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penyalaan perdana listrik di Mushola Sirojul Munir yang berlokasi di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (7/8/2025).
Mushola ini menjadi penerima pertama dari program bertajuk “100% Mushola Terlistriki di wilayah kerja PLN UP3 Sidoarjo” dengan daya terpasang 1300 VA. Yang membedakan penyalaan ini dari sebelumnya, seluruh proses pemasangan listrik dilakukan secara gratis dan murni dari hasil infaq serta sodaqoh para pegawai PLN UP3 Sidoarjo.
“Alhamdulillah, ini adalah mushola pertama yang kita nyalakan lewat program ini. Semangat gotong royong dan kepedulian pegawai PLN menjadi kekuatan utama dalam menghadirkan terang di rumah ibadah. Harapan kami, di Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80 ini, UP3 Sidoarjo dapat mewujudkan 100% mushola merdeka listrik,” ujar Feri Asmoro, Manager PLN UP3 Sidoarjo.
Program ini tidak hanya menjadi bentuk nyata semangat berbagi, tetapi juga mencerminkan tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung keberadaan sarana ibadah yang layak, aman, dan terang benderang bagi masyarakat.
Merdeka Listrik!, PLN UP3 Sidoarjo Realisasikan Penyalaan Perdana Mushola Lewat Donasi Pegawai
Bagi warga dan pengurus mushola, penyalaan ini menjadi momen yang penuh haru. Sebelumnya, Mushola Sirojul Munir hanya mendapat aliran listrik seadanya dari rumah warga terdekat, yang membatasi penerangan dan aktivitas ibadah.
“Kami sangat bersyukur dan terharu. Terima kasih atas bantuan dari PLN, karena selama ini kami hanya menyalur dari rumah di belakang mushola. Sekarang mushola terasa hidup kembali dengan listrik dari PLN,” ungkap Miftachul Huda, pengurus Mushola Sirojul Munir.
Lebih dari sekadar mendukung kenyamanan beribadah, listrik di mushola juga akan digunakan untuk menunjang kegiatan sosial, keagamaan, serta pembinaan pendidikan anak-anak di lingkungan sekitar.
Melalui program ini, PLN berharap dapat terus menggerakkan kepedulian kolektif dari seluruh elemen masyarakat, sembari menghadirkan energi yang tidak hanya mengalir di kabel, tetapi juga di hati.
“Ini bukan hanya soal listrik, ini tentang harapan, sinergi, dan keberkahan,” tutup Feri Asmoro. (*Red)
Dilihat: 335
