SIDOARJO ,InfoSidoarjo.com – Suasana haru menyelimuti acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan Haflatul Imtihan TPQ Al-Muhajirin, berlokasi di Cluster Sunrise Park, Desa Kebonsari, Kecamatan Candi. Dalam prosesi hataman, para wali santri tampak menitikkan air mata saat menyaksikan anak-anak mereka naik ke panggung menuntaskan bacaan Al-Qur’an.
Kepala TPQ Al-Muhajirin, Muhammad Zainal Arifin, menyampaikan bahwa dari total 55 santri, sebanyak 9 santri berhasil khatam Al-Qur’an, terdiri dari 5 santriwati dan 4 santriwan.
warga Cluster Sunrise Par sangat antusias menyambut Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW
“Sebelum Haflatul Imtihan, para santri harus melalui serangkaian ujian. Mulai dari mahraj, tajwid, kelancaran bacaan, hingga hafalan dengan metode Tarli,” jelasnya.
Santri yang menunjukkan kemampuan membaca dengan tartil mendapatkan penghargaan Akhirruhasanah pada puncak acara. Zainal berharap, meskipun sudah lulus, para santri tetap istiqamah mengaji.
“Jangan sampai berhenti hanya karena sudah SMP atau SMA. Harapan kami, anak-anak tetap mencintai Al-Qur’an sampai akhir hayat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Takmir Mushola Al-Muhajirin, Ustadz Dayat, menambahkan bahwa acara ini juga menjadi momen pengukuhan dan doa bersama, yang dipimpin oleh para ustadz, ustadzah, serta tokoh masyarakat dan Kiai setempat.
“Kami semua mendoakan agar para lulusan TPQ menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah,” tuturnya.
Usai prosesi wisuda, acara dilanjutkan dengan tausiyah Maulid Nabi Muhammad SAW yang menggugah semangat kecintaan warga terhadap Rasulullah. Warga Cluster Sunrise Park (Sanres) mengikuti acara dengan antusias sebagai bentuk syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW.
“Dengan maulid ini, semoga kita bisa terus meneladani akhlak Rasulullah dan memperoleh syafaat beliau,” ujar salah satu panitia.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara juga dimeriahkan dengan bakti sosial terapi kesehatan totok punggung (topung) gratis oleh Bapak Didik Nurhadi, yang mendapat sambutan hangat dari warga sekitar.