InfoSidoarjo — Udara pagi yang cerah di Lapangan SDN Gempolklutuk, Kecamatan Tarik, menjadi saksi pembukaan resmi Program Karya Bakti TNI Tahun Anggaran 2025 oleh Kodim 0816/Sidoarjo. Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol pengabdian TNI kepada masyarakat, tetapi juga mempererat semangat gotong royong antar unsur di daerah. Jumat (09/5/2025)
Sekitar 260 peserta dari berbagai latar belakang turut hadir dalam upacara pembukaan, mulai dari personel TNI, Polri, Forkopimda, mahasiswa, perangkat desa, hingga warga sekitar. Kehadiran mereka mencerminkan dukungan penuh terhadap sinergi pembangunan yang diusung melalui program ini.
Komandan Kodim 0816/Sidoarjo, Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos., memimpin langsung jalannya upacara sebagai Inspektur. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Karya Bakti bukanlah agenda seremonial semata, melainkan bentuk kepedulian TNI terhadap pembangunan desa secara berkelanjutan.
“Karya Bakti ini adalah bentuk bakti dan pengabdian kami kepada masyarakat. Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga membangun nilai-nilai sosial seperti semangat kebersamaan, toleransi, dan gotong royong,” ujar Letkol Dedyk.
Kegiatan di Desa Gempolklutuk sendiri mencakup dua sasaran utama: fisik dan nonfisik. Sasaran fisik meliputi pembangunan saluran irigasi, plengsengan, pemasangan paving jalan, pembangunan jembatan penghubung, instalasi penerangan jalan umum (PJU), serta renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Sementara itu, sasaran nonfisik mencakup pemberian kendaraan roda tiga untuk pengelolaan sampah desa, distribusi bibit pohon buah, bantuan buku untuk perpustakaan desa, hingga penyuluhan mengenai bahaya narkoba, kenakalan remaja, dan pentingnya toleransi sosial.
Sebagai tanda dimulainya program, Letkol Dedyk secara simbolis menyerahkan lima paket sembako, bibit pohon mangga, serta satu unit kendaraan pengangkut sampah kepada warga setempat. Ia juga memimpin penanaman pohon sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan.
Setelah upacara, Dandim bersama unsur Forkopimka Tarik meninjau langsung titik-titik pelaksanaan proyek fisik, yang kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan diskusi bersama warga di Balai Desa Gempolklutuk.
Rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan penuh keakraban, mencerminkan kekompakan antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa. Selain menjadi ajang kolaborasi, Karya Bakti juga menjadi sarana menyerap aspirasi warga secara langsung.
Letkol Dedyk berharap, melalui program ini, kehadiran TNI semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di pedesaan.
“Kami ingin terus hadir bersama rakyat. Bukan hanya menjaga kedaulatan, tapi juga membantu membangun masa depan bangsa dari desa. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi seluruh warga,” pungkasnya.((RED))