SIDOARJO (InfoSidoarjo.com)- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Sidoarjo menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) yang dirangkaikan dengan Seminar Ilmiah ber-SKP Kemenkes, bertempat di Aula Mahameru, Graha IDI Sidoarjo, Jalan Cendekia, pada Minggu (03/08/2025).
Kegiatan ini diikuti secara luring oleh seluruh anggota IDI Cabang Sidoarjo. Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, serta perwakilan dari berbagai organisasi profesi kesehatan di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Muscab kali ini juga mendapat perhatian dari IDI Wilayah Jawa Timur yang mengirimkan tiga peninjau, yaitu dr. Nurhadji (Sekretaris), dr. Andrianto (Wakil Sekretaris), dan dr. Mokh Rofiq H. (Ketua Bidang Organisasi).
Dalam sambutannya, dr. Laksmi menyampaikan bahwa Muscab menjadi momen penting untuk melakukan evaluasi serta memperkuat peran strategis IDI ke depan. Ia menekankan bahwa IDI harus terus menjadi mitra pemerintah dalam mendorong pembangunan kesehatan di Kabupaten Sidoarjo.
“Kami mengucapkan terima kasih atas peran aktif IDI dalam berbagai program, mulai dari penanganan stunting, tuberkulosis, KB, hingga kegiatan pengabdian masyarakat serta bentuk kolaborasi lainnya,” ujar dr. Laksmi.
Muscab diawali dengan pembahasan tata tertib sidang, pengecekan kuorum, dan penetapan presidium. Selanjutnya, disampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus IDI Cabang Sidoarjo periode 2022–2025 oleh dr. Nugroho Eko Wirawan Budianto, SH, M.Si, yang diterima tanpa catatan oleh peserta Muscab.
Seluruh rangkaian Muscab berjalan sesuai dengan AD, ART, dan Ortala IDI. Presidium dan peninjau dari IDI Wilayah menegaskan bahwa seluruh proses harus mengacu pada aturan organisasi secara ketat dan tidak dapat ditoleransi jika terdapat pelanggaran.
Sebagai penutup, Muscab menetapkan kembali:dr. Nugroho Eko Wirawan Budianto, SH, M.Si sebagai Ketua IDI Cabang Sidoarjo, dan
dr. Eddy Santoso, SSi, MM sebagai Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI Cabang Sidoarjo.
Acara ditutup dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk memperkuat sinergi IDI dalam pembangunan kesehatan di daerah.(*Red2)