InfoSidoarjo – Semangat gotong royong mewarnai panen raya padi di Desa Putat, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/5/2025). Kegiatan panen ini melibatkan sinergi erat antara petani dan TNI, khususnya Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0816/06 Tanggulangin, Sertu Imron.
Sertu Imron turut mendampingi Kelompok Tani (Poktan) Barokah II, yang diketuai Moh. Sholeh, dalam memanen varietas padi unggul MR (Mekongga Rendah). Kolaborasi ini membuahkan hasil yang menggembirakan: total produksi mencapai 8,518 ton Gabah Kering Panen (GKP).
Seluruh hasil panen tersebut diserap oleh Perum Bulog dengan harga Rp6.500 per kilogram melalui sistem pembelian dores, memberikan kepastian harga bagi petani sekaligus memperkuat cadangan pangan nasional.
“Kami mendampingi petani sejak masa tanam hingga panen. Ini adalah bentuk dukungan moril dan teknis dari TNI agar petani lebih semangat dan mandiri. TNI siap bersinergi untuk mewujudkan ketahanan pangan,” ujar Sertu Imron di sela-sela kegiatan panen.
Ia menegaskan bahwa kehadiran Babinsa bukan hanya sebagai mitra pendamping teknis, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antara aparat dan masyarakat.
Ketua Poktan Barokah II, Moh. Sholeh, mengaku sangat terbantu dengan pendampingan Babinsa. Menurutnya, peran aktif TNI menjadi sumber semangat tersendiri bagi petani.
“Kehadiran Pak Babinsa sangat berarti. Beliau tidak hanya membantu pekerjaan di lapangan, tetapi juga memberi motivasi. Ini benar-benar memberi dorongan bagi kami untuk terus bertani,” ujarnya.
Panen raya ini diharapkan menjadi contoh keberhasilan sinergi antara petani dan aparat negara dalam membangun kemandirian pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional.((RED))
