KOTA, InfoSidoarjo.com — Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim XI 2025 bakal digelar pada 28 Juni hingga 5 Juli di Malang Raya.
KONI Sidoarjo berusaha mempertahankan peringkat kedua. Ada 61 cabang olahraga yang diikuti sekitar 1.418 atlet dengan target 800 poin..
Untuk mendukung target prestasi tersebut, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo memberikan akses gratis untuk atlet dari kota delta yang sedang berlatih persiapan Porprov Jatim 2025.
“Kami ingin, semua atlet, pelatih dan official bisa fokus berlatih di GOR Sidoarjo tanpa memikirkan soal biaya sewa,” kata Kepala Disporapar Sidoarjo, Yudhi Irianto saat dikonfirmasi, Rabu (21/5/2025).
Selain fasilitas olahraga secara gratis, Yudhi juga memberikan dukungan teknis dan fasilitas pendukung untuk kenyamanan saat latihan berlangsung.
Komunikasi antara Disporapar Sidoarjo dengan KONI juga berjalan baik dalam mempersiapkan semua atlet menuju Porprov Jatim di Malang Raya.
“Kami juga melakukan komunikasi dan kordinasi untuk menunjang persiapan menjelang pelaksanaan Porprov,” ungkapnya.
Selain dukungan fasilitas dari pemerintah, Yudhi Irianto juga mengajak seluruh masyarakat Sidoarjo untuk memberikan semangat dan doa bagi para atlet yang akan bertanding membawa nama Kabupaten Sidoarjo.
“Persiapan yang baik, kami harapkan dapat membawa prestasi yang membanggakan bagi Sidoarjo,” imbuhnya.
Sementara, Ketua KONI Sidoarjo, Imam Mukri usai dilantik pada 3 Mei lalu, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menunggu pencairan dana hibah dari Pemkab Sidoarjo senilai Rp 15 miliar.
Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung berbagai kebutuhan atlet dan pelaksanaan program kerja KONI Sidoarjo.
“Dana itu penting untuk mendukung pemusatan latihan, penyediaan peralatan, hingga logistik pendukung,” jelasnya.
Pada Porprov mendatang, KONI Sidoarjo akan menurunkan atlet dari 61 cabang olahraga (cabor), meningkat dibanding keikutsertaan sebelumnya. Namun, masih ada tujuh cabor yang belum bisa ikut serta karena kendala teknis.
“Saya ingin semua elemen olahraga di Sidoarjo bersatu dan solid,” ujarnya.
KONI juga akan memperkuat komunikasi dengan para pengurus cabor untuk mencegah perpindahan atlet ke daerah lain. “Kami akan terus menjalin komunikasi intensif agar atlet tetap bertahan dan berprestasi untuk Sidoarjo,” pungkasnya. (Ipung)