InfoSidoarjo – Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Jawa Timur resmi meluncurkan program 1.000 beasiswa kuliah bagi masyarakat. Peluncuran ini digelar di Balai Desa Kureksari, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jumat (2/5/2025).
Program bertajuk Launching 1.000 Sarjana SOKSI tersebut dihadiri oleh Bupati Sidoarjo Subandi, Ketua Umum Depinas SOKSI Ir. Ali Wongso Sinaga, perwakilan Bakesbangpol Jatim, serta sejumlah kepala dinas Pemkab Sidoarjo.
Ketua Depidar SOKSI Jatim Warih Andono menyampaikan bahwa program ini merupakan kontribusi nyata SOKSI dalam mencerdaskan bangsa. Ia menargetkan setiap desa di Jawa Timur memiliki minimal satu sarjana.
“Beasiswa ini kami prioritaskan untuk anak-anak yang belum pernah mengenyam pendidikan tinggi. Tidak hanya program S-1, tetapi juga tersedia untuk jenjang S-2,” ujar Warih, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sidoarjo.
Para penerima beasiswa nantinya akan berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) IMBT Surabaya, yang berlokasi di Jalan Raya Kupang Baru, Sukomanunggal. Kampus tersebut merupakan bagian dari jaringan pendidikan milik SOKSI Jatim.
Menariknya, mahasiswa cukup membayar biaya kuliah sebesar Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per bulan. Perkuliahan dilakukan pada malam hari, sehingga mahasiswa tetap bisa bekerja di siang hari.
Tidak ada persyaratan khusus untuk memperoleh beasiswa ini, cukup dengan rekomendasi dari SOKSI Jatim. Namun, program ini hanya berlaku untuk kuliah di STIE IMBT dan tidak dapat digunakan untuk kampus lain.
“Beasiswa ini terbuka untuk seluruh warga Indonesia, tidak terbatas hanya di Sidoarjo. STIE IMBT juga memiliki cabang di berbagai daerah,” imbuh Warih.
Bupati Sidoarjo Subandi menyambut baik peluncuran program tersebut. Ia menyebut momentum ini sangat tepat karena bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional dan HUT ke-65 SOKSI.
“Pendidikan adalah pondasi utama untuk kemajuan dan daya saing ke depan. Program ini sejalan dengan upaya kami meningkatkan akses pendidikan tinggi di Sidoarjo,” kata Subandi.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Sidoarjo memiliki program beasiswa serupa dengan kuota 2.010 penerima di tahun 2025. Jumlah itu akan ditingkatkan menjadi 4.000 beasiswa pada tahun 2026.
Menurut perhitungannya, biaya kuliah penuh di STIE IMBT hanya sekitar Rp 4,5 juta, sehingga sangat memungkinkan jika dikerjasamakan dengan pemerintah daerah untuk membantu mahasiswa kurang mampu.
“Ini kesempatan bagi anak-anak Sidoarjo yang ingin melanjutkan kuliah. Kami akan kaji teknis kerjasamanya bersama dinas pendidikan dan dinas terkait lainnya,” pungkasnya.((RED))