Foto : Polisi menunjukkan lokasi ditemukannya korban
InfoSidoarjo – Suasana duka menyelimuti warga Dusun Tambak Tengah, Desa Tambak Kemerakan, Kecamatan Krian, Minggu (14/9/2025) malam. Seorang bocah bernama Raduha Dafan Dasendrya (5) ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Tambak Kemerakan. Peristiwa ini sempat menggegerkan warga yang sejak siang turut membantu pencarian.
Kapolsek Krian Kompol I Gede Putu Atma Giri menjelaskan, Dafan terakhir terlihat sekitar pukul 11.00 saat bermain bersama kakaknya, Azzam Achmad Firmansyah (8), di depan rumah. Saat itu, Dafan mengajak kakaknya mencari kepiting di sungai yang berjarak sekitar 10 meter. Namun, ajakan itu ditolak.
“Kakaknya asyik bermain sendiri dan tak menghiraukan adiknya,” terang Atma Giri, Senin (15/9).
Sekitar pukul 14.00, sang ibu, Oktaviani Lestari (28), mulai mencari keberadaan kedua anaknya. Namun, ia hanya mendapati Azzam tanpa sang adik. Upaya pencarian ke rumah tetangga tak membuahkan hasil hingga akhirnya ia melapor ke Polsek Krian pukul 15.30.
Polisi bersama warga kemudian melakukan pencarian. Berdasarkan rekaman CCTV rumah warga, Dafan terlihat berjalan ke arah sungai. Lokasi itu langsung disisir hingga akhirnya korban ditemukan sekitar pukul 20.30, berjarak kurang lebih 100 meter dari titik terakhir terlihat.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Atma Giri.
Kapolsek Krian bersama anggota, relawan, dan masyarakat turut memantau serta mendukung proses evakuasi. Polisi juga melakukan identifikasi awal, memeriksa saksi-saksi, dan mengamankan barang bukti, termasuk pakaian korban dan rekaman CCTV.
Atas peristiwa ini, Kompol Atma Giri menyampaikan belasungkawa mendalam sekaligus mengingatkan orang tua agar lebih waspada.
“Anak-anak, khususnya yang tinggal di dekat sungai atau rel kereta api, harus selalu diawasi. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bersama agar tidak terulang kembali,” tegasnya.((RED))
