Sidoarjo – Infosidoarjo.com –
Dalam upaya mendukung proses pemulihan dan reintegrasi sosial bagi para pecandu narkoba, Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Al Kholiqi Rehabilitasi Sosial Pecandu Narkoba, H. Abdul Kholiq atau yang akrab disapa *Red Kholiq, memberikan pengarahan penuh motivasi kepada puluhan pasien rehabilitasi yang berada di Cabang Rehabilitasi Sosial Al Kholiqi, Kajeksan, Tulangan, Sidoarjo, Senin (4/8/2025).
Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Dalam pengarahannya, *Red Kholiq menekankan pentingnya kembali membangun hubungan sosial, menumbuhkan kepercayaan diri, serta memperkuat kedekatan spiritual melalui ibadah yang konsisten.
“Jangan takut untuk berinteraksi dan berbicara tentang bahaya narkoba kepada masyarakat. Kita harus berani menyuarakan ‘no narkoba, kesehatan yes’ di setiap kesempatan. Ini bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga agar orang lain tidak terjebak dalam lingkaran yang sama,” tegas *Red Kholiq.
Menurutnya, berbagi pengalaman adalah langkah penting agar para mantan pecandu dapat diterima kembali oleh masyarakat. Mereka bukan hanya sedang menyembuhkan diri, tetapi juga menjadi agen perubahan.
Ia juga menyampaikan pentingnya ibadah, terutama sholat, sebagai kekuatan utama dalam proses pemulihan.
Beri Motivasi Pecandu Narkoba di Rehabilitasi Al Kholiqi, *Red Kholiq : Kalian Bukan Korban, Tapi Pejuang
“Sholat adalah tiang agama. Jangan sampai bolong. Ini bukan hanya kewajiban, tapi juga sarana pembersihan hati dan pikiran dari kekhawatiran,” tambahnya.
Dalam motivasinya, *Red Kholiq menekankan bahwa para pasien tidak boleh memandang diri sebagai korban.
“Panjenengan semua bukan korban. Kalian adalah pejuang. Dengan tekad yang kuat, kalian bisa menata masa depan yang lebih baik dan lebih bermakna,” ucapnya penuh semangat.
Ia juga mendorong peserta rehabilitasi untuk menjalani perubahan dari hal-hal kecil: menjaga kebersihan, disiplin menjalankan program, serta berkomitmen untuk mandiri.
Tak kalah penting, *Red Kholiq juga mengingatkan peran keluarga dan lingkungan sekitar dalam mendukung proses penyembuhan.
“Pemulihan tidak hanya bergantung pada fasilitas. Keluarga dan masyarakat punya andil besar dalam kesuksesan kalian untuk sembuh total,” ujarnya.
Ia pun menganjurkan agar komunikasi dengan keluarga terus dijaga, agar hubungan yang sempat retak bisa kembali pulih. Dukungan emosional dari orang-orang terdekat menjadi pondasi penting dalam membangun kembali semangat hidup.
Yayasan Al Kholiqi sendiri telah menjalankan program rehabilitasi narkoba secara menyeluruh, mulai dari perawatan medis, terapi psikologis, hingga pendekatan spiritual. Bahkan metode tradisional seperti gurah dan herbal turut digunakan dalam mendukung pemulihan holistik para pasien.
Selain bimbingan spiritual, peserta rehabilitasi juga dibekali pelatihan keterampilan hidup agar kelak dapat hidup mandiri dan kembali berdaya di tengah masyarakat.
Dengan pendekatan komprehensif ini, pusat rehabilitasi Al Kholiq di Kajeksan, Tulangan, terus berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi pemulihan pecandu narkoba.
Melalui pengarahan ini, diharapkan para pasien memperoleh semangat baru untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan terbebas dari jeratan narkoba.
“Selalu ingat, kalian tidak sendirian. Ada Allah yang memberikan petunjuk, keluarga yang mendukung, dan masyarakat yang siap menerima kalian kembali dengan tangan terbuka,” tutup *Red Kholiq. (*Red)
Dilihat: 335