Beredar Informasi Belasan Siswa SD di Porong Dikeluarkan, Ini Faktanya

PORONG, InfoSidoarjo.com – Keputusan SDN Candipari II yang ada di Desa Candipari, Kecamatan Porong, Sidoarjo mendistribusikan belasan siswanya ke sekolah lain menuai kekecewaan dari orang tua murid. Kebijakan itu dilakukan lantaran daya tampung sekolah terbatas.

Kepala SDN Candipari II, Susanto, menjelaskan pihaknya hanya mendapat pagu resmi 28 siswa dari Dispendikbud. Sementara jumlah pendaftar mencapai 42 anak. “Pagu yang kami dapatkan dari pemerintah hanya satu rombel dengan jumlah 28 siswa. Kami sudah minta tambahan kuota tapi hingga saat ini tidak bisa,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).

Sebanyak 14 siswa akhirnya didistribusikan ke sekolah lain dengan dasar usia termuda. Meski begitu, ada tiga siswa yang ingin tetap bertahan di Candipari II.

“Tiga anak ingin bertahan di sini, nanti datanya kami titipkan ke sekolah lain agar masuk dapodik,” tambah Susanto.

Salah satu orang tua siswa, Dandi, mengaku kecewa dengan keputusan tersebut. Ia ingin anaknya tetap bersekolah di Candipari II.

“Ya karena sudah nyaman dan kami asli warga desa sini. Anak saya sampai nangis, sudah diterima kok tiba-tiba disuruh pindah tanpa musyawarah,” keluhnya.

Kondisi itu membuat Dispendikbud Sidoarjo turun tangan. Kepala Dispendikbud, Tirto Adi, langsung melakukan sidak ke lokasi. Menurutnya, sekolah harus mematuhi pagu resmi agar data siswa tetap bisa masuk dapodik.

“Kalau ini dipelihara sampai kelas enam, kasihan anaknya, ijazahnya nanti tidak bisa keluar,” jelasnya.

Sebagai solusi, Dispendikbud bersama perangkat desa dan kepala sekolah sekitar mengalihkan 14 siswa tersebut ke tiga sekolah terdekat. “Sebanyak tujuh siswa kami pindahkan ke SDN Candipari I, enam ke SDN Pesawahan, dan satu ke SDN Wunut I,” pungkas Tirto. (*Red)