InfoSidoarjo – Pagi cerah di Desa Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman, Rabu (06/8/2025) menjadi saksi nyata semangat gotong royong yang terus hidup di tengah masyarakat. Di tengah hamparan sawah hijau, Babinsa Koramil 0816/14 Taman, Serda Iswan, turut serta membantu para petani membersihkan gulma yang mengganggu tanaman padi.
Pendampingan pertanian yang dilakukan Serda Iswan ini berlangsung di lahan seluas 76 hektar milik Kelompok Tani “Gotong Royong” yang dipimpin oleh Sholeman. Dengan penuh semangat, para petani menyambut kehadiran aparat TNI yang tak segan turun ke sawah, menyusuri pematang sambil mencabut tanaman liar yang tumbuh di sela-sela bibit padi varietas Cierang dan Inpari dua jenis padi unggulan yang dikenal produktif dan tahan hama.
Memasuki usia 40 hari setelah tanam, tanaman padi kini berada dalam fase pertumbuhan krusial yang membutuhkan perawatan intensif. Dalam kesempatan itu, Serda Iswan juga memeriksa kondisi alat pertanian milik petani, seperti hand traktor, untuk memastikan semuanya dalam kondisi baik.
“Kehadiran kami bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra dan sahabat petani,” ungkap Serda Iswan.
“TNI hadir dari awal tanam hingga panen, karena kami percaya bahwa kekuatan bangsa tumbuh dari sawah yang subur dan petani yang sejahtera,” imbuhnya.
Semangat kebersamaan ini tidak hanya menciptakan lahan yang bersih dari gulma, tetapi juga memperkuat pondasi ketahanan pangan nasional. Kolaborasi antara aparat TNI dan masyarakat desa seperti ini menjadi contoh nyata bahwa gotong royong masih menjadi ruh dalam membangun masa depan bangsa.
Di tengah lumpur sawah, harapan tetap hidup tumbuh bersama setiap batang padi yang dirawat dengan cinta dan kerja keras.((RED))