InfoSidoarjo – Pertanian tak berhenti saat padi dipanen. Justru, tahapan pasca panen menjadi kunci menjaga kualitas hasil dan keberlanjutan produksi. Hal ini menjadi perhatian Babinsa Desa Ngaresrejo, Kecamatan Sukodono, Koptu Agus Rozi dari Koramil 0816/15 Sukodono, yang turun langsung mendampingi petani dalam sosialisasi pasca panen padi, Senin (25/08/2025)
Kegiatan yang berlangsung di lahan sawah seluas 1,5 hektare milik Khotip, petani Desa Ngaresrejo, melibatkan Kelompok Tani (Poktan) yang diketuai Mat Yahya. Kehadiran Babinsa disambut antusias petani yang menilai pendampingan ini membawa dampak positif bagi peningkatan produksi.
Dalam arahannya, Koptu Agus Rozi menekankan pentingnya pengelolaan hasil panen. Mulai dari pengeringan gabah, penyimpanan, pemanfaatan jerami, hingga persiapan lahan musim tanam berikutnya. Ia juga mengingatkan petani agar menjaga kesuburan tanah dan mengantisipasi hama pasca panen.
“Tugas Babinsa bukan hanya menjaga keamanan wilayah, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat. Dengan pendampingan pasca panen, petani lebih mandiri, hasil meningkat, dan ketahanan pangan tetap terjaga,” ujarnya.
Ucapan terima kasih datang dari Khotip selaku pemilik lahan, yang merasa sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. Hal serupa disampaikan Ketua Poktan Mat Yahya. Menurutnya, pendampingan TNI bukan hanya memberi pengetahuan teknis, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri serta mempererat kebersamaan antar warga.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa TNI tidak hanya bertugas di barak atau medan operasi, melainkan hadir di tengah masyarakat untuk mendukung sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi desa.
Melalui sosialisasi pasca panen ini, petani di Desa Ngaresrejo diharapkan semakin mampu mengoptimalkan hasil produksi, memperkuat ketahanan pangan lokal, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Sinergi TNI dan petani menjadi langkah nyata mewujudkan pertanian berkelanjutan di Sukodono, Sidoarjo.((RED))