Babinsa Koramil Wonoayu dan Bulog Dampingi Panen Sergap di Lambangan, 8,8 Ton Gabah Diserap

InfoSidoarjo – Semangat kolaborasi antara TNI, pemerintah, dan petani kembali terwujud di tengah hamparan sawah Dusun Lambangan, Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu. Pada Kamis (1/5), Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu, Pelda Anjar, turut mendampingi pelaksanaan panen padi serentak (Sergap) bersama Kelompok Tani (Poktan) Tri Tunggal Satu.

Panen dilakukan di atas lahan seluas total 8 hektare milik Poktan Tri Tunggal Satu dan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal, panen dilaksanakan di lahan seluas sekitar 1,5 hektare dengan hasil mencapai 8,882 ton gabah kering panen.

Pelda Anjar menuturkan, pendampingan tersebut merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam mendukung program ketahanan pangan.

“Kami hadir untuk memastikan proses panen berjalan lancar serta membantu petani agar hasilnya dapat terserap dengan baik, termasuk oleh Bulog,” jelasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Petugas Bulog Zidan bersama tiga staf, PPL Kecamatan Wonoayu Nur, Ketua Poktan Tri Tunggal Miswat, serta seluruh anggota kelompok tani. Proses panen menggunakan mesin Combi Harvester guna meningkatkan efisiensi dan menjaga mutu gabah.

Bulog langsung menyerap hasil panen petani dengan harga sesuai ketetapan pemerintah, yakni Rp 6.500 per kilogram. Penyerapan ini disambut positif oleh para petani karena hasil kerja mereka langsung dibeli dengan harga yang layak.

Ketua Poktan Tri Tunggal, Miswat, menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran Babinsa dan peran aktif Bulog dalam memperlancar distribusi panen.

“Kami merasa sangat terbantu. Kehadiran Babinsa dan Bulog memberi kepastian bahwa hasil panen kami tidak sia-sia,” ucapnya.

Sinergi antara Babinsa, penyuluh pertanian, dan Bulog ini kembali menegaskan komitmen bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Kabupaten Sidoarjo.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari