Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Kusuma Bangsa Sidoarjo, Ratusan Peserta Larut dalam Suasana Haru

InfoSidoarjo – Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, suasana khidmat dan haru menyelimuti Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa, Jl. Pahlawan Sidokumpul, Sidoarjo. Ratusan peserta dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah, organisasi masyarakat, dan pelajar mengikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS), Sabtu malam (16/08/2025).

Sekitar 200 peserta hadir dalam apel yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Muljono Kolonel Ahmad Mulyono, S.E., M.M. selaku Inspektur Upacara. Bertindak sebagai Komandan Apel adalah perwira dari Lanud Muljono, sementara Perwira Apel dijabat Kapten Cke Elfin Sjaiful Achson (Kaurmin Subgar 0816 Sidoarjo).

Acara dimulai pukul 23.53 WIB dengan persiapan pasukan, dilanjutkan penghormatan, pembacaan naskah apel, doa, hingga berakhir pukul 00.20 WIB dengan prosesi tabur bunga dan foto bersama.

Momen paling menggetarkan terjadi ketika seluruh lampu makam dipadamkan, hanya tersisa cahaya obor utama. Dalam keheningan itu, Inspektur Upacara membacakan naskah Apel Kehormatan dan Renungan Suci sebagai penghormatan mendalam atas jasa dan pengorbanan para pahlawan. Suasana syahdu membuat seluruh peserta larut dalam doa dan keheningan penuh haru.

Dandim 0816/Sidoarjo Letkol Inf. Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos. menegaskan, AKRS bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum memperbarui tekad menjaga warisan bangsa.

“Kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah amanah besar. Kita wajib mengisinya dengan kerja keras, persatuan, dan semangat kebangsaan,” tegasnya.

Ia juga berpesan agar generasi muda tidak melupakan sejarah, serta terus menanamkan nilai nasionalisme, gotong royong, dan cinta tanah air sebagai fondasi membangun Indonesia yang lebih kuat.

Kegiatan AKRS di TMP Kusuma Bangsa menjadi refleksi mendalam bagi seluruh peserta. Doa-doa yang dipanjatkan di malam hening itu seakan menjadi penghubung antara masa lalu dan masa kini sebuah pengingat bahwa kemerdekaan yang diraih dengan darah dan pengorbanan para pahlawan harus terus dijaga dan diisi dengan karya nyata.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari