Advokat Muda di Waru Buka Kantor Baru, Gratiskan Pendampingan Hukum untuk Warga Tak Mampu

InfoSidoarjo – Advokat muda Descha Govindha resmi membuka kantor hukum barunya di kawasan Perumahan Surya Residence, Tropodo, Waru, Kabupaten Sidoarjo. Langkah ini menjadi wujud komitmennya untuk memberikan pendampingan hukum kepada masyarakat kurang mampu, meski juga melayani klien berbayar.

“Saya sudah hampir lima tahun berkecimpung di dunia hukum. Tujuan saya di sini sebenarnya lebih banyak membantu masyarakat yang nggak mampu, terutama di wilayah Waru,” ujar Descha, Jumat (15/8/2025).

Pria lulusan Fakultas Hukum di Surabaya ini menangani berbagai perkara, mulai dari pidana umum, pidana khusus, hingga perdata. Sejumlah kasus besar pernah ia selesaikan, termasuk membebaskan seorang direktur perusahaan di Kutai Barat, Kalimantan Timur, dari tuduhan penggelapan dana dalam kasus illegal logging.

“Kasus itu paling berkesan. Beliau ditahan hampir lima bulan, sidang tiga kali seminggu, jarak tempuh 12 jam dari bandara ke lokasi sidang. Tapi akhirnya diputus bebas oleh majelis hakim,” kenang Descha.

Tak hanya itu, ia juga pernah menghadapi situasi berisiko tinggi, seperti saat eksekusi lahan di Madura yang sempat menegangkan.

“Saya pernah sampai diancam. Tapi akhirnya bisa saya redam dengan komunikasi baik, bahkan menggunakan bahasa daerah,” ujarnya.

Bagi Descha, profesi advokat bukan semata soal bayaran, melainkan keberpihakan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

“Kalau masyarakat nggak mampu, saya nol biaya. Dari pendampingan awal sampai putusan, semuanya gratis. Sejak saya mulai karier pada 2019, itu sudah menjadi komitmen saya,” tegasnya.

Salah satu kasus yang membekas di hatinya adalah membela seorang pemuda yang dijebak kasus narkoba oleh ayah kandungnya sendiri.

“Tega sekali. Tapi akhirnya bisa terbukti tidak bersalah dan dibebaskan,” ujarnya.

Saat ini, Descha bernaung di bawah Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Surabaya. Ia berharap semakin banyak advokat tergerak membantu masyarakat kurang mampu, sebagaimana pesan Ketua Umum Peradi, Otto Hasibuan.

“Kalau kita bisa bantu rakyat miskin, kenapa tidak? Rezeki bisa datang dari arah yang tak disangka-sangka,” katanya.

Dengan tim beranggotakan delapan orang, Descha optimistis kantor barunya akan menjadi tempat yang memberi harapan baru bagi warga yang terjerat masalah hukum namun terkendala biaya.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari