InfoSidoarjo — Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Provinsi Jawa Timur di Kecamatan Tarik terus menunjukkan progres positif. Danramil 0816/11 Tarik, Lettu Inf Yahman, menegaskan program ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga bukti nyata kepedulian pemerintah dan TNI terhadap warga kurang mampu.
“Negara hadir untuk rakyatnya. Kami ingin memastikan setiap keluarga dapat menempati rumah yang aman, sehat, dan nyaman,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Hingga kini, masih ada enam rumah di Kecamatan Tarik yang belum dikerjakan dan siap dipercepat pembangunannya. Rumah-rumah tersebut milik Handoko Tawang (Dusun Balongan, Desa Janti), Moch. Jainul Arifin (Dusun Janti, Desa Janti), Sampirah (Dusun Balongan, Desa Janti), Khoiriyah (Dusun Kalibener, Desa Mergobener), Dedy Panca Agung (Dusun Kalibener, Desa Mergobener), serta Waki (Dusun Segodo, Desa Segodobancang).
Lettu Inf Yahman menambahkan, koordinasi antara Koramil, perangkat desa, dan warga terus diperkuat agar pengerjaan RTLH berjalan lancar dan tepat sasaran. Babinsa juga turun langsung melakukan pendampingan di lapangan bersama masyarakat.
“Pengawasan kualitas kami lakukan ketat agar hasil rehabilitasi sesuai standar. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan warga menjadi kunci utama agar manfaat program benar-benar dirasakan keluarga penerima,” jelasnya.
Dengan percepatan enam rumah ini, program RTLH di Kecamatan Tarik diharapkan segera rampung sesuai jadwal. Warga penerima manfaat nantinya dapat menempati hunian yang lebih layak, sehingga taraf hidup meningkat sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong dalam membangun lingkungan yang lebih baik.((RED))