Heboh Kecelakaan di Tarik, Diduga Tercebur Brantas, Ternyata Pengemudi Pulang ke Rumah

Keterangan: Tim SAR yang melakukan pencarian korban

InfoSidoarjo – Warga Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, digegerkan peristiwa kecelakaan tunggal di Jembatan Mertex, Sabtu (6/9) dini hari. Seorang pengemudi mobil diduga tercebur ke Sungai Brantas setelah kendaraannya menabrak pembatas jembatan.

Informasi awal menyebutkan, korban berinisial AA (39), warga Mastrip, Kecamatan Karangpilang, Surabaya. Ia mengendarai mobil Nissan Terrano bernopol AE 1526 NH. Saat melintas di jembatan, mobil berwarna hitam itu diduga hilang kendali hingga menabrak pembatas.

Saksi mata yang berada di lokasi sempat melihat pengemudi keluar dari mobil usai kecelakaan. Namun, tak lama kemudian pengemudi sudah tidak terlihat. Kondisi jalan yang gelap membuat warga menduga AA tercebur ke sungai.

Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti BPBD Sidoarjo bersama tim SAR gabungan. Sejak pagi hingga sore, penyisiran dilakukan di aliran Sungai Brantas dan sekitar lokasi. Namun pencarian tidak menemukan hasil.

Keesokan harinya, kabar mengejutkan muncul. Kepolisian mendapat informasi dari keluarga bahwa AA ternyata sudah pulang ke rumah.

“Info terakhir yang kami terima, korban sudah pulang. Kami masih menunggu pihak keluarga untuk menjelaskan kronologinya. Korban sendiri belum bisa dimintai keterangan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tarik, Ipda Rudy AQR, Minggu (7/9).

Rudy menambahkan, keterangan sejumlah saksi sempat membuat dugaan awal mengarah pada kemungkinan korban tercebur ke sungai.

“Saat mobil didatangi, pengemudi tidak ada di tempat. Karena itu kami menduga sopir tercebur,” tegasnya.

Hingga kini, polisi masih menunggu penjelasan resmi dari keluarga maupun keterangan AA untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi.

Insiden ini sempat membuat heboh warga sekitar, lantaran melibatkan pengerahan tim SAR besar-besaran dari BPBD Sidoarjo, BPBD Surabaya, Basarnas Surabaya, Polsek Tarik, Koramil Tarik, hingga relawan.((RED))