Demo IMM dan BEM Umsida Tuntut Presiden Prabowo Copot Jabatan Kapolri Jenderal LSP

Sidoarjo, Infosidoarjo.com  –  Gelombang unjuk rasa atau demonstrasi mahasiswa turun ke jalan, masih terus berlangsung. Sekitar 100 mahasiswa dari Univ. Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) demonstrasi mendatangi Mapolresta Sidoarjo, Senin pagi (1/9/2025).

Demonstran mahasiswa ini datang dari pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan seluruh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), mulai tingkat universitas, Prodi (Program Studi), hingga jurusan.

Kokam (Komando Keamanan) dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, turut mengawal keselamatan dan keamanan para demonstran mahasiswa Umsida.

Ketua Umum PC IMM Sidoarjo Bagus Yoga Aditya sebagai koordinator lapangan (korlap) aksi demo ini. Mereka menunjukkan komitmennya untuk tidak anarkis dalam menyampaikan aspirasinya.

Demonstran mahasiswa Umsida ini juga melakukan aksi teatrikal, sebagai wujud keprihatinannya atas peristiwa kekerasan aparat terhadap mahasiswa belakangan ini.

Mereka berorasi dengan menyampaikan aspirasinya, dan sesuai dengan selebaran flier tuntutan aksi yang tersebar, antara lain menuntut pencopotan jabatan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo (LSP).

Hadir menemui para demonstran mahasiswa, Bupati Sidoarjo Subandi, Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana, Kapolresta Sidoarjo Komisaris Besar Polisi Christian Tobing, dan Komandan Distrik Militer 0816 Sidoarjo Letnan Kolonel Infanteri Dedyk Wahyu Widodo, bersama Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo, Subandi mengatakan, sebagai kepala daerah pihaknya menerima segala aspirasi masyarakat, terkait segala peristiwa yang terjadi belakangan ini di Indonesia.

Ia juga mengapresiasi soliditas dan damainya seluruh jajaran Forkompimda Sidoarjo dengan mahasiswa termasuk masyarakat.

“Aksi penyampaian pendapat oleh rekan-rekan mahasiswa Muhammadiyah Sidoarjo di Mapolresta Sidoarjo ini, dapat menjadi contoh di wilayah lain. Bahwa penyampaian aspirasi dapat dilakukan secara tertib dan damai sehingga situasi berjalan kondusif,” ujar Bupati Subandi.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Christian Tobing, dengan terbuka menerima aspirasi dari para mahasiswa, terkait penyelesaian kasus meninggalnya Affan Kurniawan oleh pihak kepolisian.

“Bahwa Polri di tingkat pusat berkomitmen menangani kejadian di Jakarta secara adil, transparan dan tepat,” ujar Kapolresta Kombes Pol. Christian Tobing.

Seorang Mahasiswa Yogyakarta juga Tewas di Aksi Demo

Peristiwa demonstrasi mahasiswa yang serempak selama Agustus kemarin berlangsung di Jakarta, Surabaya, dan seluruh daerah kota/ kabupaten lainnya, menuntut salah satunya penolakan berbagai penambahan uang tunjangan DPR.

Selain menewaskan korban Affan pengemudi ojol, data yang dihimpun infosidoarjo.com, juga menewaskan Rheza Sendy Pratama, seorang mahasiswa dari Univ. Amikom Yogyakarta, saat ikut demonstrasi di depan Mapolda DIY pada Minggu pagi, 31 Agustus 2025.

Ia sempat dilarikan ke RSUP Dr. Sardjito, tetapi nyawanya tak tertolong sekitar pukul 07.00 WIB. Informasinya, mewakili keluarga besar dan kerabat Kraton Yogyakarta, turut hadir berbelasungkawa di rumah duka.

Beberapa laporan menyebut bahwa tubuhnya ditemukan dengan luka-luka mencurigakan, dugaan sementara akibat kekerasan aparat, termasuk bekas pijakan sepatu, luka sayat, dan patahan pada leher dan kepala.

Selain itu, juga tercatat data dari temuan Komnas HAM,  ratusan mahasiswa demonstran di pelbagai daerah mengalami luka – luka, akibat tindakan yang dinilainya dengan cara represif.

Komnas HAM juga mencatat, terjadi penangkapan ratusan mahasiswa demonstran, yang informasinya sampai saat ini masih belum diketahui untuk dilepaskan pulang.

Terkuak Tabir, Kompol Cosmas Pimpinan Barracuda yang Lindas Affan

Terutama terhadap tewasnya Affan, sesuai dengan perintah Presiden Prabowo Subianto dalam pidato resminya kemarin, yang meminta diungkap secara cepat, transparan, dan terbuka di hadapan publik.

Dalam perkembangan pemeriksaan, polisi mengungkap dan merilis, dari 7 pelaku yang ada di dalam kendaraan taktis (rantis) jenis Barracuda milik Satuan Brimob, yang menabrak dan melindas tubuh Affan.

Muncul pertanyaan besar dari berbagai pihak,  tindakan represif aparat satuan Brimob dan jajaran kepolisian yang menewaskan korban mahasiswa dan pengemudi ojol itu,  diketahui ada 7 orang pasukan di rantis Barracuda itu di lokasi kejadian.

Apakah tindakan itu atas inisiatif diri pimpinan yang di tempat kejadian tanpa ada koordinasi laporan dalam satu komando dari atasan atau pimpinannya hingga pimpinan tertinggi di kepolisian, ataukah sebaliknya dalam setiap gerak tindakannya.

Ketujuh orang itu telah ditangani Dit Propam Mabes Polri, dan telah resmi ditetapkan sebagai tersangka. Dalam perkembangan proses pemeriksaan, terungkap tabir salah satu tersangkanya muncul nama Kompol Cosmas Kaju Gaea atau Kompol C.

Dari jejak digital yang ada, juga terungkap tersangka Kompol. Cosmas juga tersangkut kasus penyiraman air keras Novel Baswedan yang terjadi pada 11 April 2017 lalu.

Pada putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara yang menyidangkan, dengan Nomor 372/Pid.B/2020/PN. Jkt Utr.

Putusan itu terarsip dalam Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Dengan jelas dan terang menyebutkan nama Cosmas Kaju Gae berpangkat Kompol. Cosmas saat itu sebagai saksi perkara.

Kasus yang berjalan hingga 4 tahun itu, putusan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara telah menjatuhkan vonis pada dua tersangka, yaitu Ronny Bugis dan Rahmat Kadir Mahulette.

Demo IMM dan BEM Umsida Berujung Manis Makan Bersama  Forkompimda

PC IMM Sidoarjo hari itu selain menggelar aksi demonstrasi damai menuntut pencopotan Kapolri Jenderal LSP, juga menggelar doa bersama bagi keutuhan Indonesia.

Usai penyampaian aspirasi, mahasiswa demonstran dan Forkompimda, melanjutkan dengan doa bersama, makan bersama dan baksos ke sejumlah driver ojek online di depan Mapolresta Sidoarjo.

Beruntungnya, aksi demo mahasiswa itu berlangsung tertib lancar dan terkendali aman. Tidak ada satupun penyusup ataupun provokator, karena sistem pengamanan simpati aparat dengan penjagaan ketat.