Babinsa Wonoayu Dampingi Petani Wonokasian Tangani Hama Wereng

InfoSidoarjo – Sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan sekaligus pendampingan nyata kepada petani, Babinsa Wonokasian Koramil 0816/13 Wonoayu, Serka Purnomo, terjun langsung mendampingi kegiatan Gerakan Pengendalian (Gardal) hama wereng di lahan padi Kedukuan Kresan, Desa Wonokasian, Kecamatan Wonoayu, Kamis (28/8/2025) pagi.

Kegiatan Gardal yang dimulai pukul 07.30 WIB ini melibatkan berbagai unsur. Hadir di antaranya Kasun Kedukuan Kresan Hendra P., Ketua Gapoktan Sidomakmur 2 Abah Darmaji, para penyuluh pertanian dari BPP Wonoayu yang dipimpin Ika Rianingsih bersama tim, serta perwakilan POPT Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Resty dan Syafurudin. Para petani anggota Gapoktan Sidomakmur 2 juga turut aktif bergotong royong dalam pengendalian hama tersebut.

Dalam kesempatan itu, Babinsa Serka Purnomo menegaskan bahwa hama wereng merupakan ancaman serius bagi produktivitas padi sehingga perlu penanganan berkelanjutan dan sinergi lintas sektor.

“Kami TNI, khususnya Babinsa, akan selalu hadir mendampingi petani. Hama wereng tidak boleh dibiarkan karena bisa menurunkan hasil panen secara signifikan. Dengan kerja sama antara petani, penyuluh, aparat desa, dan Babinsa, kami optimistis produksi padi di Wonoayu tetap terjaga sehingga ketahanan pangan semakin kokoh,” tegasnya.

Selain aksi lapangan, para penyuluh pertanian juga memberikan edukasi kepada petani terkait metode pengendalian hama yang tepat, mulai dari penggunaan pestisida ramah lingkungan, penerapan pola tanam yang baik, hingga menjaga keseimbangan ekosistem sawah.

Ketua Gapoktan Sidomakmur 2, Abah Darmaji, menyampaikan apresiasinya atas pendampingan Babinsa dan dukungan berbagai pihak.

“Kami para petani merasa lebih semangat karena tidak sendirian menghadapi masalah di sawah. Kehadiran Babinsa dan penyuluh menjadi motivasi bagi kami. Dengan pendampingan ini, kami yakin hasil panen bisa lebih baik dan kerugian akibat hama dapat ditekan,” ungkapnya.

Kegiatan Gardal hama wereng ini disambut antusias para petani. Mereka menilai kehadiran Babinsa bukan hanya memberikan rasa aman, tetapi juga bukti bahwa TNI turut berperan dalam menjaga keberlangsungan pangan masyarakat.

Sinergi TNI, pemerintah desa, dinas pertanian, penyuluh, dan petani di Desa Wonokasian ini menjadi wujud nyata semangat gotong royong demi mewujudkan pertanian berkelanjutan serta ketahanan pangan yang tangguh di Kabupaten Sidoarjo.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari