Babinsa Taman Dampingi Petani, Dorong Produktivitas Padi dan Ketahanan Pangan

InfoSidoarjo – Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Babinsa Koramil 0816/14 Taman, Serda Joko Suwanto, turun langsung ke sawah mendampingi para petani. Kali ini, ia bersama Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Anugrah Hatap, melakukan pendampingan pertanian di lahan seluas 7,4 hektare yang berada di wilayah Kelurahan Taman, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, (27/08/2025)

Lahan pertanian yang dikelola Gapoktan Anugrah terbagi menjadi dua komposisi, yakni 5 hektare ditanami padi dan 2 hektare ditanami pohon pisang sebagai tanaman pendukung. Untuk lahan padi, para petani menggunakan varietas unggul Ciherang yang dikenal memiliki produktivitas tinggi, tahan terhadap hama, serta menghasilkan beras berkualitas. Saat ini, tanaman padi berusia sekitar 40 hari dan diperkirakan akan memasuki masa panen pada usia 140 hari. Kondisi tanaman pun terpantau sehat, hijau, dan tumbuh seragam, sehingga menumbuhkan optimisme hasil panen yang melimpah.

Babinsa Serda Joko Suwanto menegaskan bahwa pendampingan pertanian merupakan bagian dari tugas TNI dalam pembinaan teritorial. Menurutnya, petani adalah ujung tombak ketahanan pangan yang harus terus didukung dan diperhatikan.

“Kami sebagai Babinsa selalu siap hadir di tengah-tengah petani, tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga ikut terjun langsung dalam perawatan hingga panen. Pertanian adalah fondasi ketahanan pangan, sehingga keberhasilan petani akan menjadi kebanggaan kita bersama,” ujarnya penuh semangat.

Apresiasi juga datang dari Ketua Gapoktan Anugrah. Hatap menilai kehadiran TNI melalui pendampingan Babinsa sangat membantu dan memberikan semangat baru bagi para petani.

“Pendampingan dari Babinsa membuat kami para petani semakin bersemangat. Dengan adanya dukungan seperti ini, kami optimis hasil panen akan lebih baik dan mampu mendukung kebutuhan pangan masyarakat,” tuturnya.

Kegiatan pendampingan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI dan petani dalam menjaga ketahanan pangan. Dengan keberlanjutan pendampingan seperti ini, masyarakat petani di Sidoarjo diharapkan dapat semakin sejahtera, sekaligus ikut berkontribusi dalam menjaga stabilitas pangan nasional.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari