InfoSidoarjo – Keresahan tengah menyelimuti para petani Desa Mindugading, Kecamatan Tarik. Hama tikus yang kian mengganas mengancam hasil panen mereka. Menyikapi situasi itu, Babinsa Desa Mindugading, Serma Junaidi dari Koramil 0816/11 Tarik, turun langsung memimpin aksi gotong royong bersama petani pada Sabtu (23/8/2025) pagi.
Puluhan anggota Kelompok Tani (Poktan) Tani Asri bersama perangkat desa bergabung dalam kegiatan pembersihan sawah sekaligus perburuan sarang tikus. Aksi ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal.
Dengan cangkul di tangan, Serma Junaidi ikut membersihkan pematang sawah dan memimpin jalannya kegiatan. Ia menegaskan bahwa tugas Babinsa bukan hanya soal keamanan, tetapi juga memastikan kesejahteraan masyarakat.
“Petani adalah pahlawan ketahanan pangan kita. Ketika mereka resah karena lahannya diserang hama, kami tidak bisa tinggal diam. Ini bukan sekadar kerja bakti, tetapi upaya bersama menjaga asa agar dapur masyarakat tetap mengepul,” tegasnya.
Ia menambahkan, kolaborasi erat antara Babinsa, pemerintah desa, dan kelompok tani adalah kunci dalam menghadapi tantangan di lapangan.
Perangkat Desa Mindugading Novi, yang turut hadir dalam kegiatan itu menyampaikan apresiasinya.
“Kami sangat bersyukur atas kepedulian Pak Babinsa. Kehadirannya memberi suntikan moral luar biasa bagi petani. Optimisme mereka untuk meraih panen maksimal kembali tumbuh. Semoga kebersamaan ini terus terjalin,” ujarnya.
Suasana gotong royong di persawahan tampak penuh semangat. Petani muda hingga tua bahu-membahu mencabut rumput liar, memperbaiki saluran air, dan membongkar sarang-sarang tikus. Selain membasmi hama, kegiatan ini juga memperkuat ikatan antara aparat dan warga.
Melalui gerakan sederhana namun berdampak besar ini, TNI sekali lagi menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah rakyat, menjadi solusi atas kesulitan, sekaligus garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan nasional dari desa.((RED))