Edukasi Konsumen Cerdas, Lucy Kurniasari Gandeng BPOM Surabaya Ajak Warga Sidoarjo Tolak Penyalahgunaan Obat

InfoSidoarjo – Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan obat terus digencarkan. Bertempat di Pendopo Balai Desa Wage, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (22/08/2025) digelar sosialisasi bertajuk “Konsumen Cerdas Tolak Penyalahgunaan Obat” yang diikuti sekitar 170 warga.

Kegiatan ini menghadirkan Dra. Lucy Kurniasari, Anggota Komisi IX DPR RI, sebagai narasumber utama. Hadir pula perwakilan BPOM Surabaya, Ari Chodijayanti, yang menyampaikan materi edukasi. Turut mendukung jalannya kegiatan, Babinsa Desa Wage Koramil 14/Taman Serda Agus Purnomo, perwakilan Pemerintah Desa Wage, serta masyarakat setempat.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk penghormatan dan cinta tanah air.

Dalam sambutannya, Lucy Kurniasari menegaskan pentingnya edukasi bagi masyarakat, terutama generasi muda, agar lebih cerdas dan bijak dalam memilih serta mengonsumsi obat maupun makanan.

“Kesadaran masyarakat harus terus ditingkatkan. Jangan sampai kita atau anak-anak kita terjebak pada penyalahgunaan obat dan makanan ilegal yang bisa merusak kesehatan,” tegas Lucy.

Sesi inti diisi pemaparan dari BPOM Surabaya mengenai bahaya penyalahgunaan obat serta peredaran makanan tanpa izin edar. Edukasi ini diharapkan mampu membekali masyarakat dengan pengetahuan praktis untuk melindungi diri dan keluarga dari produk berisiko.

Sementara itu, Babinsa Wage, Serda Agus Purnomo, menekankan bahwa pengawasan terhadap peredaran obat tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga perlu peran aktif masyarakat.

“Kami sebagai aparat kewilayahan mendukung penuh upaya edukasi ini. Harapan kami, warga Wage lebih berhati-hati, tidak mudah tergiur obat-obatan tanpa izin edar, serta menjaga generasi muda dari potensi penyalahgunaan obat,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif. Warga tampak serius menyimak materi, sekaligus aktif mengajukan pertanyaan seputar keamanan obat dan makanan yang sering ditemui di pasaran.

Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif untuk menjadi konsumen yang lebih cerdas, kritis, dan bijak, sehingga terwujud generasi sehat, kuat, dan terbebas dari ancaman penyalahgunaan obat.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari