Forkopimka Balongbendo Gelar Perayaan Kemerdekaan RI Ke-80, Gelorakan Semangat Kebersamaan

InfoSidoarjo – Suasana penuh semarak merah putih memenuhi Pendopo Kecamatan Balongbendo dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-80 Tahun 2025. Ratusan warga, perangkat desa, tenaga kesehatan, hingga unsur TNI-Polri berkumpul untuk mengikuti berbagai lomba dan memeriahkan acara tersebut, Selasa (19/08/2025)

Hadir dalam kegiatan ini, Danramil 0816/10 Balongbendo, Kapten Inf Hendro Sugiono, S.H., bersama jajaran Forkopimka dan para tokoh masyarakat. Kehadiran beliau memberikan semangat tersendiri bagi peserta dan panitia, serta menegaskan peran TNI sebagai mitra rakyat dalam menjaga persatuan, sportivitas, dan semangat kebangsaan.

Suasana penuh keceriaan tampak di halaman Pendopo Kecamatan. Sorak-sorai peserta lomba berpadu dengan tawa penonton, menghadirkan kebahagiaan yang sederhana namun sarat makna. Lomba-lomba tersebut tidak sekadar adu keterampilan, melainkan ajang pendidikan karakter, menanamkan disiplin, sportivitas, gotong royong, serta memperkuat rasa cinta tanah air.

Nuansa kebersamaan terasa kuat ketika seluruh unsur—dari pemerintah kecamatan, TNI-Polri, perangkat desa, PKK, tenaga kesehatan, hingga dunia pendidikan—berdiri sejajar dalam satu panggung perayaan kemerdekaan. Inilah wujud nyata dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang tetap relevan hingga hari ini.

Kapten Inf Hendro Sugiono, S.H. menyampaikan, Peringatan HUT RI ke-80 adalah momen refleksi bahwa kemerdekaan diraih dengan persatuan, pengorbanan, dan kerja bersama.

“Lomba yang kita gelar hari ini bukan sekadar hiburan, melainkan media pembinaan wilayah, menumbuhkan sportivitas, mempererat silaturahmi,”ungkapnya.

Dijelaskan Danramil bahwa Forkopimka, pemerintah kecamatan dan desa, tenaga kesehatan, pendidik, hingga TNI-Polri ada dalam satu barisan untuk masyarakat Balongbendo.

“Kami mengapresiasi seluruh pihak yang ikut menjaga acara ini tetap tertib, aman, dan inklusif,”ujarnya.

Danramil Balongbendo berharap semangat kebersamaan ini tidak hanya berhenti di arena lomba, tetapi menjadi energi nyata untuk meningkatkan pelayanan publik, memperkuat kesehatan masyarakat, membina generasi muda, dan mengokohkan ketahanan sosial di desa-desa.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari