TNI Hadir Lestarikan Budaya, Babinsa Krian Meriahkan Pergelaran Wayang Kulit Gagrak Porongan

InfoSidoarjo β€” Wujud nyata komitmen TNI dalam melestarikan budaya bangsa kembali ditunjukkan oleh Koramil 0816/09 Krian melalui kehadiran Babinsa dalam pergelaran wayang kulit Gagrak Porongan yang digelar di Desa Jatikalang, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu malam (2/8/2025).

Acara yang dimulai pukul 19.30 WIB ini menjadi magnet bagi ratusan warga dari berbagai lapisan masyarakat. Selain sebagai hiburan tradisional, pertunjukan wayang kulit juga menjadi sarana silaturahmi dan pelestarian seni budaya yang adiluhung.

Pelda Hariono, Babinsa Desa Jatikalang yang mewakili Danramil 0816/09 Krian, hadir mendampingi warga dalam acara tersebut. Menurutnya, keterlibatan TNI dalam kegiatan seni budaya bukan semata bentuk dukungan moral, tetapi juga bagian dari tanggung jawab menjaga identitas dan karakter bangsa.

β€œWayang kulit bukan hanya tontonan, tetapi juga tuntunan. Ini bagian dari warisan leluhur yang mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kejujuran, keberanian, dan keadilan. TNI akan selalu mendukung kegiatan yang membangun karakter bangsa dan memperkuat kebersamaan,” ungkap Pelda Hariono.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari Kepala Desa Jatikalang yang menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak, termasuk TNI dan tokoh masyarakat. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo juga turut hadir dan menekankan pentingnya regenerasi pelaku seni tradisi agar budaya lokal tidak punah ditelan zaman.

Wayang kulit Gagrak Porongan, yang dikenal sebagai gaya khas Sidoarjo, menjadi daya tarik utama malam itu. Penonton larut dalam kisah pewayangan yang dibawakan dengan penuh makna, diselingi humor segar dan petuah bijak yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Gelak tawa, tepuk tangan, dan antusiasme penonton menjadi bukti bahwa seni tradisional masih mendapat tempat istimewa di hati masyarakat. Kegiatan berlangsung aman dan tertib hingga larut malam.

Melalui dukungan terhadap acara budaya seperti ini, TNI tidak hanya memperkuat kehadiran di tengah masyarakat, tetapi juga ikut menjaga keutuhan budaya, persatuan, dan ketahanan sosial bangsa. Diharapkan, generasi muda semakin mengenal dan mencintai budaya lokal sebagai identitas yang harus dijaga bersama.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari