InfoSidoarjo – Komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan rakyat terus diwujudkan secara nyata. Salah satunya melalui pendampingan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) oleh Babinsa Koramil 0816/01 Sidoarjo Kota, Sertu Nurul Kharim, di Desa Banjarbendo, Kecamatan Sidoarjo, Selasa (22/07/ 2025)
Program RTLH ini merupakan bagian dari bantuan sosial Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal warga kurang mampu. Di Desa Banjarbendo, bantuan tersebut dialokasikan untuk dua rumah, milik Bapak Saiin (Dusun Banjarpoh) dan almarhum Bapak Usman (Dusun Bendo).
Saat ini, pembangunan dua rumah tersebut masih dalam tahap awal dengan progres fisik sekitar 12 persen. Meski masih dalam pengerjaan, prosesnya berjalan lancar berkat sinergi antara TNI, warga, dan tenaga teknis.
“Kami dari Koramil 0816/01 Sidoarjo mendukung penuh program rehabilitasi RTLH ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi sosial masyarakat. Pendampingan yang kami lakukan bertujuan memastikan pembangunan berjalan tepat sasaran, berkualitas, dan bermanfaat bagi warga,” ujar Sertu Nurul Kharim saat meninjau lokasi.
Kehadiran Babinsa di lapangan tak hanya mempercepat proses pembangunan fisik, tapi juga membangkitkan semangat gotong royong warga. Dukungan moril yang diberikan aparat TNI mampu menciptakan kedekatan emosional dengan masyarakat.
“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran Pak Babinsa dan anggota TNI lainnya. Mereka tidak hanya membantu secara fisik, tapi juga memberi semangat untuk terus bekerja,” ungkap salah satu warga yang terlibat dalam pembangunan.
Lebih dari sekadar pembangunan rumah, program RTLH juga menyentuh aspek kemanusiaan. Rumah yang layak diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat, baik dari sisi kesehatan, kenyamanan, maupun keamanan.
Keterlibatan aktif Babinsa seperti yang dilakukan Sertu Nurul Kharim menjadi bukti bahwa peran TNI tidak hanya di sektor pertahanan, tapi juga menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi bisa menghadirkan perubahan positif. Dari Banjarbendo, harapan akan kehidupan yang lebih baik terus tumbuh, berakar dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial.((RED))
