Sidoarjo – Infosidoarjo.com –
Lebih dari 200 guru dan kepala sekolah SD dari Kecamatan Tulangan mengikuti kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang digelar seharian penuh di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (22/7/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) para pendidik di lingkungan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 01 hingga 04.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, Tirto Adi, yang hadir mewakili Bupati Sidoarjo, H. Subandi. Dalam sambutannya, Tirto Adi menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendukung penuh pelaksanaan kegiatan tersebut sebagai bagian dari upaya peningkatan mutu pendidikan dasar.
“Kegiatan PKB ini mengambil tema ‘Optimalisasi Deep Learning dalam Membangun Karakter Peserta Didik’. Implementasi deep learning merupakan bagian dari 12 program strategis Kemendikdasmen RI, dan menjadi fokus penting dalam peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah di Sidoarjo,” jelas Tirto Adi.
Ia menambahkan, prinsip utama dari deep learning atau pembelajaran mendalam adalah menciptakan pembelajaran yang bermakna dan meninggalkan kesan pada peserta didik. “Setelah anak-anak belajar dari bapak ibu guru, harus ada bekasnya. Itulah yang disebut meaningful learning,” ujarnya di hadapan para peserta.
Materi utama pelatihan disampaikan oleh Slamet Riyadin, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo. Ia memberikan pemahaman komprehensif mengenai implementasi deep learning dalam proses pembelajaran yang berorientasi pada penguatan karakter siswa.
Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, Moch. Dhamroni Chudlori. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas tenaga pendidik di tengah tantangan zaman, khususnya dalam menghadapi era digital dan pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
“SDM guru harus menjadi fokus bersama karena tantangan ke depan sangat luar biasa. Kita tidak bisa menutup mata bahwa digitalisasi sudah masuk ke ruang-ruang kelas. Penggunaan AI di beberapa sekolah sudah mulai diterapkan. Oleh karena itu, bapak ibu guru jangan takut belajar dan jangan enggan menggunakan teknologi,” tegas Dhamroni.
Kegiatan PKB ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam mendorong transformasi pendidikan dasar yang lebih relevan, adaptif, dan berbasis karakter. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kompetensi tenaga pendidik demi terciptanya generasi masa depan yang unggul dan berdaya saing tinggi. (*Red)
Dilihat: 335