Babinsa Koramil Taman Dampingi Petani Jagung, Sinergi TNI dan Warga, Dorong Ketahanan Pangan

InfoSidoarjo — Komitmen TNI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional terus diwujudkan secara nyata di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Sidoarjo. Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut terlihat dalam kegiatan pendampingan intensif yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0816/14 Taman, Serda Septiardi, di Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman, Kamis (11/07/2025).

Di atas lahan seluas 2 hektare yang merupakan eks-Tanah Kas Desa (TKD), para petani jagung yang mulai menanam sejak Mei 2025 kini memasuki usia tanam bulan ketiga, dengan prediksi panen pada akhir Juli 2025. Serda Septiardi tak hanya memantau perkembangan lahan, tetapi juga terjun langsung bersama petani dalam aktivitas penting menjelang panen, seperti membersihkan gulma, mengecek kondisi tanaman, dan menyiapkan lahan untuk siklus tanam berikutnya.

“Pendampingan ini bukan sekadar mendampingi secara teknis, tetapi juga bentuk nyata kepedulian kami terhadap kesejahteraan petani. Kami ingin memastikan bahwa para petani tidak berjalan sendiri,” ujar Serda Septiardi.

Menurutnya, jagung sebagai salah satu komoditas strategis memiliki peran penting dalam menopang stabilitas pangan lokal maupun nasional. Oleh karena itu, sinergi antara TNI dan petani menjadi sangat penting.

“Ketahanan pangan tidak hanya soal panen, tapi juga soal semangat dan kerja sama. Kami dari Koramil Taman terus mendorong semangat petani agar tetap produktif dan hasil panennya meningkat. Dengan sinergi seperti ini, desa akan lebih mandiri dan masyarakat lebih sejahtera,” tambahnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pembinaan Teritorial TNI AD, yang menitikberatkan pada penguatan ketahanan wilayah melalui sektor pangan. Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat telah membuktikan bahwa kedekatan dan kepercayaan antara aparat TNI dan warga desa bisa menjadi kekuatan besar dalam membangun kemandirian pangan.

Diharapkan, upaya pendampingan seperti ini tidak hanya memberikan hasil panen yang baik, tetapi juga membangun fondasi kuat bagi keberlangsungan pertanian di masa depan. Dengan kerja sama solid antara TNI dan masyarakat, langkah menuju desa tangguh, mandiri, dan berdaya saing bukan lagi sekadar impian, melainkan sesuatu yang sedang dan terus diwujudkan.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari