BALONGBENDO, InfoSidoarjo.com — Kepercayaan masyarakat terhadap layanan Puskesmas terus meningkat. Hal ini terlihat di Puskesmas Balongbendo.
Setiap hari, Puskesmas yang terletak di Jalan Mayjen Bambang Yuwono No.11 ini, sedikitnya ada ratusan warga dilayani. Apalagi kalau hari Senin dan Selasa, bisa lebih dari 200 pasien yang datang ke sana.
Anggota Komisi C DPRD Sidoarjo, Abud Asyrofi, mendapat laporan terkait fasilitas sarana prasarana (sarpras) di Puskesmas Balongbendo yang kurang memadai. Dia pun datang dan melihat secara langsung beberapa waktu lalu.
“Kepercayaan masyarakat terhadap Puskesmas sudah terus meningkat. Namun, sarana prasarana penunjang perlu juga ditingkatkan,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (23/5/2025).
Legislator dari Fraksi PKB itu mengatakan, hampir di setiap ruang pelayanan harus dibenahi dan diperbaiki. Termasuk tempat parkir. Di Puskesmas Balongbendo lahan parkirnya kurang luas. Tidak bisa menampung kendaraan pasien.
“Hampir di setiap Puskesmas, kekurangannya di sarana prasarana yang harus dibenahi dan ditingkatkan,” ungkapnya.
Selian itu, lanjut Abud-sapaan akrabnya, Puskesmas Balongbendo saat ini cakupan layanannya meliputi 20 desa. Ini terlalu banyak. Butuh tambahan Puskesmas pembantu untuk memaksimalkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Di kecamatan Balongbendo, hanya ada satu Puskesmas yang melayani warga di 20 desa. Ini juga kurang maksimal,” ucap pria kelahiran 1983 itu.
Apakah dibutuhkan mendirikan rumah sakit baru? Menurut Abud Asyrofi, belum terlalu dibutuhkan untuk pendirian rumah sakit, karena sudah ada RSUD Sidoarjo Barat (Sibar)
Dia menilai terlalu banyak bangunan tanpa dilengkapi fasilitas sarana prasarana yang memadai percuma, tidak akan maksimal.
“Kami inginnya di RSUD Sibar ini lebih dilengkapi lagi. Sehingga bisa maksimal dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Sidoarjo Barat,” tutupnya. (*Red)