InfoSidoarjo – SMA Al Muslim Sidoarjo menandai momen pelepasan siswa kelas XII dengan cara yang berbeda dan penuh makna. Bertepatan dengan peringatan Hari Buku Nasional, sekolah ini meluncurkan empat buku antologi karya siswa dan guru, sebagai bentuk nyata komitmen terhadap penguatan budaya literasi di lingkungan sekolah.
Dalam acara yang digelar pada Sabtu (17/5/2025), Kepala SMA Al Muslim, Ustadzah Dr. Mahmudah, S.Ag., M.Pd, menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaannya atas capaian para siswa dan guru yang berhasil menyusun dan menerbitkan karya bersama.
“Alhamdulillah, pada acara pelepasan siswa kelas XII ini, SMA Al Muslim meluncurkan empat buku: ‘Antologi Autobiografi Kelas XII’, ‘Antologi Puisi Siswa Kelas X’, ‘Antologi Cerpen Siswa Kelas XI’, serta buku ‘Kumpulan Best Practice Guru’ SMA Al Muslim,” ujar Ustadzah Mahmudah dalam sambutannya.
Salah satu buku yang mencuri perhatian adalah antologi autobiografi siswa kelas XII berjudul Tabula Rasa. Buku ini memuat kisah reflektif perjalanan hidup, impian, dan nilai-nilai yang mereka temukan selama menempuh pendidikan di SMA Al Muslim.
Perwakilan siswa kelas XII, Nabiilah Adzraa, menyampaikan kesan dan pesan mewakili teman-temannya dengan nada haru.
“Tabula Rasa ini bukan sekadar tumpukan cerita yang tercetak menjadi buku, tetapi cerminan jati diri kami—dan langkah awal menuju perjalanan hidup yang lebih luas,” tuturnya.
Selain Tabula Rasa, siswa kelas X menerbitkan antologi puisi berjudul Bait dalam Sunyi, sedangkan siswa kelas XI menyumbangkan karya melalui buku cerpen bertajuk Sepotong Hari di Kepala Kita. Para guru pun tak ketinggalan, dengan menyusun Revolusi Pendidikan, sebuah kumpulan praktik baik (best practice) dalam pembelajaran.
Acara ini turut dihadiri oleh orang tua siswa, dewan guru, serta pengurus Yayasan Al Muslim Jawa Timur. Suasana terasa hangat dan penuh apresiasi terhadap capaian literasi para siswa.
Peluncuran buku ini menjadi simbol bahwa setiap individu di SMA Al Muslim memiliki cerita yang layak untuk dibaca dan dikenang. Sekolah berharap, inisiatif literasi ini dapat menginspirasi lembaga pendidikan lain untuk menjadikan literasi sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan karakter dan intelektual generasi muda.((RED))