Gelombang PHK Hantui Pekerja di Sidoarjo

 

KOTA, InfoSidoarjo.com — Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terus terjadi di Kabupaten Sidoarjo dalam beberapa bulan terakhir.

Faktor pemicunya adalah situasi dan kondisi industri yang sedang kurang baik. Suplai dan dimen tidak berimbang. Perusahaan memilih merumahkan pekerjanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo, Ainun Amalia menerangkan, bahwa sejumlah perusahaan sudah melakukan PHK. Jumlahnya memang tidak banyak. Ada 3-5 orang yang dirumahkan setiap hari.

“Sekarang sudah banyak perusahaan antara biaya produksi dan hasil penjualan ada gangguan sedikit. Antara suplai dan dimen tidak berimbang,” katanya saat dikonfirmasi, di Pendopo Delta Wibawa, Jumat (16/5/2025).

Ia menambahkan, bahwa faktor ketidakseimbangan biaya produksi ini yang menjadi pertimbangan perusahaan mengurangi jumlah pekerja.

“Ada juga yang karena PHK pensiun, karena usianya sudah tidak produktif lagi,” ucap Ainun.

Untuk menanggulangi terjadinya gelombang PHK yang lebih banyak, Dinas Tenaga Kerja Sidoarjo lebih mengedepankan pada pemberdayaan mantan pekerja yang dirumahkan.

Ainun mengaku sudah menjalin koordinasi dengan pimpinan serikat pekerja untuk dilakukan pemberdayaan membuka usaha.

“Nanti pemberdayaan warga yang terkena PHK untuk diarahkan pada wirausaha,” pungkasnya. (*Red)