WARU, InfoSidoarjo.com – Masyarakat Terminal Purabaya, Bungurasih, Waru, Sidoarjo, makin resah akibat maraknya aksi premanisme yang disertai pungutan liar. Keluhan terus berdatangan ke Polsek Waru, terutama karena para pelaku tak segan melakukan aksi mereka secara terang-terangan.
Kapolsek Waru, Kompol Miftahul Amin, mengungkapkan bahwa para preman ini bahkan sempat pesta minuman keras di area terminal, bahkan di hadapan petugas. Saat ditegur, mereka justru melawan. Merespons keresahan warga, polisi pun melancarkan razia dalam Operasi penyakit masyarakat (Pekat).
Razia dilakukan secara tertutup di area pintu keluar terminal agar para pelaku tidak sempat kabur. Dalam operasi itu, Unit Reskrim Polsek Waru yang menyamar berhasil mengamankan dua pria yang diduga sebagai pelaku utama.
Kedua pria itu masing-masing berinisial FU (23 tahun), warga Kecamatan Kadur, Pamekasan, dan AK (64 tahun), warga Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Mereka langsung dibawa ke Polsek Waru untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Kami masih melakukan pemeriksaan untuk menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam praktik serupa,” ujar Kompol Miftahul Amin, Selasa (13/5).
Mereka diduga melakukan pemalakan terhadap penumpang bus dengan modus menjual tiket tidak resmi. Dari tangan mereka, polisi menyita dua bendel tiket bus kosong tanpa register dan satu tiket bus antarkota warna biru.
Polisi mengimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan aksi serupa. “Kami mengajak masyarakat bersama-sama memberantas premanisme di wilayah Waru,” pungkas Kapolsek Waru. (*Red)