InfoSidoarjo – Serma (K) Lyna Sari dari Kodim 0816 Sidoarjo turut ambil bagian dalam pelatihan admin media sosial (medsos) yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini berlangsung di Aula BKD Pemkab Sidoarjo, Senin (5/5/2025), dan akan dilaksanakan selama tiga hari.
Pelatihan tersebut bertujuan membekali para admin medsos dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sidoarjo dengan kemampuan profesional dalam mengelola media komunikasi publik berbasis data.
Komandan Kodim 0816 Sidoarjo secara khusus menugaskan Serma (K) Lyna Sari untuk mengikuti pelatihan ini bersama seluruh peserta dari OPD. Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk menyamakan persepsi serta meningkatkan kemampuan teknis dan etika dalam pengelolaan medsos resmi pemerintah.
Kegiatan dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Dr. Fenny Apridawati. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya medsos sebagai media komunikasi utama di era digital saat ini.
“Media sosial kini lebih dominan dibanding media elektronik dan cetak. Banyak industri media konvensional yang gulung tikar karena kalah bersaing dengan kecepatan dan daya jangkau medsos,” ujar Fenny.
Ia juga mengingatkan pentingnya respons cepat terhadap komentar dan aduan masyarakat melalui kanal resmi pemerintah.
“Admin medsos harus responsif. Ketika masyarakat menyampaikan komentar atau keluhan, jangan dibiarkan. Harus segera ditanggapi, meski hanya dengan penjelasan awal. Respons cepat itu penting,” tegasnya.
Fenny juga mendorong para admin untuk tidak hanya fokus pada satu platform, melainkan menjangkau berbagai kanal demi mempercepat penyebaran informasi pembangunan daerah kepada masyarakat luas.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo, Noer Rochmawati, menambahkan bahwa para admin akan dibekali dengan strategi konten, pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI), dan big data untuk menunjang efektivitas komunikasi publik.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin para admin medsos OPD dapat merancang strategi komunikasi yang tepat sasaran dan berdampak positif terhadap citra pemerintah daerah,” ujar Noer.
Ia berharap, pelatihan ini bisa memperkuat peran medsos sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, serta membangun citra Kabupaten Sidoarjo yang lebih progresif dan terbuka.((RED))