Bukan dari Buah Pisang, Ini Makna Asli Nama “Gedangan” Menurut Ilmu Toponimi

GEDANGAN, InfoSidoarjo.com – Masyarakat mungkin kerap mengira nama “Gedangan” berasal dari kata “gedang” atau pisang dalam bahasa Jawa. Namun ternyata, dugaan itu keliru. Nama desa sekaligus kecamatan yang berbatasan langsung dengan wilayah kecamatan Sedati di sisi timur Kabupaten Sidoarjo ini justru memiliki asal-usul yang cukup unik dan berkaitan dengan ekosistem pesisir.

Pegiat sejarah Sidoarjo, Sudi Harjanto, menjelaskan bahwa nama Gedangan sudah tercatat dalam peta kolonial Belanda sejak 1892 dan 1915. Namun, akar kata “Gedangan” bukanlah dari buah pisang seperti yang selama ini diyakini banyak orang.

“Gedangan itu sebenarnya berasal dari nama lokal sejenis tanaman bakau. Nama latinnya Aegiceras corniculatum, tapi masyarakat tempo dulu menyebutnya Gedangan, Gigi Gajah, atau Tudung Laut,” terang Sudi Harjanto.

Selain itu, Pria yang juga menjadi Ketua Komunitas Sidoarjo Masa Kuno tersebut menjelaskan, bahwa tanaman tersebut biasanya tumbuh di kawasan mangrove atau perairan payau. Karena dahulu kawasan tersebut didominasi tumbuhan jenis ini, nama Gedangan pun digunakan untuk menyebut wilayah tersebut.

Sudi menyebut, bahwa jejak vegetasi ini masih bisa ditelusuri lewat toponimi atau penamaan wilayah-wilayah yang dulunya memiliki karakteristik geografis tertentu.

“Ini penting untuk diketahui masyarakat, karena nama-nama wilayah di Sidoarjo itu punya sejarah dan makna lokal yang sering terlupakan,” tambahnya.

Ia juga berharap informasi seperti ini bisa menjadi bahan edukasi, terutama bagi pelajar dan generasi muda agar lebih peduli dengan sejarah lingkungan sekitarnya.

“Kalau kita tahu asal-usul nama tempat, itu bisa jadi pintu masuk untuk mengenali sejarah lokal dan kearifan nenek moyang kita dalam menjaga alam,” pungkasnya. (*Red)