InfoSidoarjo – Anggota Koramil 0816/15 Sukodono, Peltu Dodik Armanto, aktif mendampingi kegiatan serapan gabah (Sergab) oleh Perum Bulog di Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Senin (5/5/2025). Hasilnya, sebanyak 12 ton gabah kering panen (GKP) berhasil diserap dari petani setempat.
Pendampingan ini merupakan bagian dari program TNI Angkatan Darat dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani.
Peltu Dodik mengatakan bahwa dirinya bekerja sama dengan petugas penyuluh pertanian (PPL), Bulog, dan kelompok tani untuk memastikan proses penyerapan berjalan lancar dan sesuai ketentuan. Harga pembelian gabah oleh Bulog ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram, sesuai dengan kebijakan pemerintah.
“Kegiatan pendampingan Sergab ini merupakan implementasi dari instruksi pimpinan TNI untuk mendukung program ketahanan pangan oleh pemerintah,” ujar Peltu Dodik.
Selain mendampingi proses pembelian, Peltu Dodik juga terlibat dalam penyuluhan kepada petani. Materi penyuluhan mencakup pengolahan lahan dengan metode pertanian modern hingga menjaga kualitas hasil panen agar sesuai dengan standar Bulog.
“Dengan edukasi ini, petani tidak hanya bisa meningkatkan kualitas produksi, tapi juga mendapatkan harga jual yang lebih menguntungkan,” tambahnya.
Kehadiran Babinsa dalam program ini mendapat apresiasi dari petani. Ketua Kelompok Tani Sami rukun 3, H. Asnan, menilai pendampingan oleh TNI dan PPL membuat petani lebih tenang menghadapi panen.
“Dengan adanya pendampingan dari Babinsa dan penyuluh pertanian, kami lebih yakin bahwa hasil panen akan diserap dengan harga sesuai ketentuan pemerintah,” ujar H. Asnan.
Sementara itu, Komandan Koramil 0816-15/Sukodono, Kapten Inf Ghofur Urockim, menegaskan bahwa program pendampingan Sergab akan terus dilakukan mengikuti masa panen di wilayah Sukodono.
“Kegiatan ini adalah wujud dukungan TNI terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional serta menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan petani,” tegasnya.((RED))