InfoSidoarjo – Ribuan buruh dari berbagai wilayah di Kabupaten Sidoarjo memadati kawasan Pendopo Delta Wibawa, Kamis (1/5/2025), dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025. Sekitar 1.500 orang hadir dalam kegiatan yang berlangsung tertib dan penuh semangat solidaritas.
Acara berlangsung dalam suasana damai dan kekeluargaan, menandai sinergi positif antara buruh, pemerintah daerah, dan aparat keamanan. Komandan Kodim 0816/Sidoarjo Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, S.Sos hadir langsung mendampingi jalannya kegiatan bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai mitra rakyat dalam membangun keharmonisan dan keadilan sosial,” ujar Dedyk.
“May Day bukan sekadar peringatan, tapi pengingat bahwa kesejahteraan dan kemajuan harus diupayakan bersama,”tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn., Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, S.I.K., M.H., M.Si., Sekda dr. Feni Afridawati, M.Kes., Kepala BNN Kombes Pol Gatot Sugeng Santoso, Kadisnaker Ainun Amalia, serta pimpinan perbankan dan instansi lainnya.
Massa buruh disambut hangat di depan Pendopo, kemudian perwakilan buruh bersama Forkopimda menikmati santap siang bersama di Paseban Alun-Alun Sidoarjo. Momen ini memperkuat nuansa inklusivitas dan persaudaraan antar elemen masyarakat.
Bupati Subandi dalam sambutannya menekankan pentingnya stabilitas sosial dan hubungan industrial yang harmonis. Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Sidoarjo dalam memperjuangkan hak-hak buruh.
“Kami terus mendorong akses pendidikan dan jaminan kesehatan bagi anak-anak pekerja. Bahkan kami siapkan kuota afirmatif 5 persen dalam penerimaan sekolah,” kata Subandi.
Sebagai penutup, para pemimpin daerah turut melepas keberangkatan buruh menuju Bundaran Waru sebagai bentuk simbolik pengayoman dan dukungan moril dari pemerintah.
Kegiatan May Day di Sidoarjo tahun ini berlangsung aman dan tertib. Momentum ini sekaligus menunjukkan bahwa peringatan Hari Buruh dapat menjadi ruang dialog yang konstruktif demi mewujudkan kesejahteraan bersama.((RED))