InfoSidoarjo — Upaya pengendalian hama tanaman dan penguatan sektor pertanian terus dilakukan di Kabupaten Sidoarjo. Kali ini, kolaborasi antara TNI, DPRD, dan Dinas Pertanian tampak dalam kegiatan Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) di Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, yang juga dirangkai dengan penyerahan bantuan sarana pertanian.
Babinsa Koramil 0816/05 Tulangan, Serda Putut Setiawan, hadir mendampingi langsung kegiatan yang dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo Moch. Dhamroni Chudlori, M.Si. Dalam kesempatan itu, Dhamroni secara simbolis menyerahkan bantuan alat dan bahan pertanian kepada kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) setempat.
Dalam sambutannya, Dhamroni menegaskan pentingnya sinergi antara petani, pemerintah daerah, dan aparat kewilayahan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.
“Produktivitas pertanian harus terus ditingkatkan, dan itu membutuhkan dukungan konkret dari semua pihak. Penanganan hama tanaman tidak bisa ditunda, karena menyangkut langsung dengan keberlangsungan hasil panen petani kita,” ujarnya, Kamis (24/4/2025)
Perwakilan dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo turut menjelaskan strategi pengendalian OPT secara teknis, dan memberikan dukungan nyata lewat bantuan pestisida serta alat pertanian modern. Kepala Desa Gelang pun menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang besar dari pemerintah kepada para petani di wilayahnya.
Puncak kegiatan ditandai dengan aksi simbolis penyemprotan hama secara bersama-sama oleh para tamu undangan, termasuk Babinsa Serda Putut. Penyemprotan dilakukan menggunakan berbagai jenis bahan pengendali seperti rodentisida (Klerat), herbisida (Gempur), insektisida (Spontan), dan fungisida (Sultricob).
Tak hanya itu, bantuan berupa mesin pemotong rumput dan alat penebas gulma (rubuhu) juga diserahkan kepada petani untuk mendukung efisiensi kerja di lapangan.
Serda Putut mengatakan bahwa kehadirannya sebagai Babinsa merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap petani.
“Kami ingin para petani merasa tidak sendiri. TNI hadir untuk mendukung mereka dalam menjaga ketersediaan pangan, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, hingga panen,” katanya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan berlangsung penuh kehangatan. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan terus terjalin demi tercapainya ketahanan pangan yang kuat dan kesejahteraan petani di Kabupaten Sidoarjo.((RED))