KOTA, InfoSidoarjo.com – Bank Perkredita Rakyat (BPR) Delta Artha resmi meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda) dengan bunga rendah, sebesar 2 persen per tahun.
Program Kurda ini merupakan realisasi dari janji politik Bupati Sidoarjo, Subandi dan Wakil Bupati, Mimik Idayana dalam memberikan kemudahan akses permodalan bagi pelaku usaha di kota delta.
Direktur Utama Bank BPR Delta Artha, Sofia Nurkrisnajati Atmaja, menjelaskan syarat untuk mendapatkan akses permodalan ini cukup mudah.
Warga cukup menunjukkan bukti usaha dengan melampirkan surat keterangan usaha dari pemerintah desa setempat, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
“Ini untuk pinjaman modal dibawah Rp 10 juta tidak perlu jaminan. Syarat-syaratnya diajukan ke kantor BPR Delta Artha,” kata Dirut BPR Delta Artha, Sofia saat ditemui di pendopo Delta Wibawa pada, Kamis (24/4/2025).
Untuk pinjaman diatas Rp 10 Juta, lanjut Sofia, diperlukan jaminan dan juga berdasarkan kemampuan dalam mengembalikan angsuran dan kapasitas usahanya.
“Untuk pinjaman maksimal bisa sampai Rp 250 juta dan batas waktunya bisa sampai 3 tahun. Kalau yang Rp 10 juta maksimal sampai 2 tahun,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, bahwa untuk pinjaman modal mikro antara Rp 5 juta sampai Rp 50 juta memang bunganya 2 persen. Namun, untuk pinjaman di atas Rp 100 juta buang bisa sampai 4 persen.
Sementara, Bupati Sidoarjo, Subandi, menyampaikan program Kurda ini untuk mempermudah pelaku usaha mendapatkan bantuan modal.
Bantuan modal dengan bunga rendah ini menyelamatkan pelaku UMKM dari jerat rentenir. Kalau pinjam ke rentenir itu ibarat gali lubang, tutup lubang.
“Bunga dari Kurda ini menjadi yang terendah dibandingkan bank lainnya di Jawa Timur,” pungkasnya. (*Red).
