InfoSidoarjo – Semangat gotong royong dan sinergi lintas sektor terlihat jelas dalam panen raya yang berlangsung di Dusun Klitih, Desa Wonokasian, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (20/4/2025). Kegiatan panen ini tidak hanya menjadi momen penting bagi para petani, tetapi juga menjadi simbol kekuatan kolaborasi dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
Babinsa Koramil 0816/13 Wonoayu, Serka Purnomo, turut hadir dan terlibat langsung di tengah-tengah anggota Kelompok Tani (Poktan) Langgeng Makmur. Dengan penuh dedikasi, ia mendampingi para petani memanen padi di lahan seluas 13 hektar yang menjadi salah satu lumbung pangan penting di kawasan tersebut.
“Keberadaan TNI dalam kegiatan pertanian merupakan bentuk nyata kepedulian kami terhadap para petani, sekaligus bagian dari tugas kami dalam menjaga ketahanan pangan,” ujar Serka Purnomo. Ia mengungkapkan kebanggaannya dapat bersama-sama para petani yang selama ini telah berjuang memastikan ketersediaan pangan nasional.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Desa Wonokasian yang memberikan dukungan administratif, perwakilan dari Bulog Alfath yang siap menyerap hasil panen dengan harga sesuai ketetapan pemerintah, serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Wonoayu Ika yang terus memberikan bimbingan teknis kepada para petani.
Pada hari itu, panen perdana dilakukan di lahan seluas 1,5 hektar, menghasilkan padi sebanyak 8,353 ton. Proses panen dilakukan secara efisien dengan bantuan tiga unit mesin combi, yang mempercepat pengumpulan hasil. Total hasil panen dari keseluruhan lahan mencapai 45,905 ton, dan akan disalurkan ke Bulog dengan harga pembelian pemerintah sebesar Rp6.500 per kilogram.
Proses pengangkutan hasil panen berjalan lancar dengan dukungan satu armada angkutan yang telah disiapkan. Selama kegiatan berlangsung, suasana tetap tertib dan kondusif, mencerminkan solidnya koordinasi antara petani, pemerintah, dan aparat keamanan.
Serka Pornomo juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran panen raya ini. Ia berharap kerja sama yang harmonis ini dapat terus terjaga dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
“Kami mengapresiasi semua pihak, dari pemerintah desa, Bulog, PPL, hingga petani yang telah bekerja keras. Semoga kolaborasi seperti ini bisa terus berjalan untuk pertanian yang lebih maju,” tuturnya.
Panen raya di Dusun Klitih tidak hanya menjadi ajang panen hasil bumi, tetapi juga menjadi wujud nyata semangat kebersamaan dan harapan akan masa depan pertanian yang berkelanjutan. Sinergi antara TNI, pemerintah, Bulog, penyuluh, dan petani menjadi pilar penting dalam membangun ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan.((RED))
