Kodim 0816 Sidoarjo dan Bulog Bersinergi Serap Gabah Petani, Jaga Harga dan Ketahanan Pangan

InfoSidoarjo – Kodim 0816/Sidoarjo menggandeng Perum Bulog Cabang Sidoarjo untuk memperkuat strategi penyerapan gabah petani, khususnya di masa panen raya. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional sekaligus menjaga kestabilan harga hasil panen di tingkat petani.

Koordinasi intensif dilakukan oleh Bati Teritorial (Batiter) Kodim 0816, Pelda Sutrisno, bersama jajaran Bulog dalam pertemuan di Kantor Bulog Cabang Sidoarjo, Selasa (16/4/2025). Dalam diskusi tersebut, kedua pihak membahas sejumlah tantangan lapangan, mulai dari fluktuasi harga gabah, akses pasar bagi petani, hingga peran tengkulak yang sering membeli dengan harga di bawah standar.

“TNI AD, khususnya Kodim 0816/Sidoarjo, terus berkomitmen membantu petani melalui pendekatan teritorial. Babinsa kami di tiap kecamatan menjadi ujung tombak dalam mendampingi proses distribusi panen dari petani ke Bulog,” ujar Pelda Sutrisno.

Ia menambahkan, kehadiran Babinsa tidak hanya sebatas pendamping, tetapi juga menjadi jembatan antara petani dan pemerintah agar hasil panen terserap maksimal dengan harga yang layak.

Kepala Perum Bulog Cabang Sidoarjo Sugeng Hardono menyambut baik sinergi yang dibangun bersama Kodim 0816. Menurutnya, peran aktif TNI sangat membantu memperlancar pengumpulan gabah di lapangan, terutama di daerah yang sulit dijangkau distribusinya.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan TNI. Kolaborasi ini penting agar hasil panen tidak terbuang dan harga tetap menguntungkan bagi petani,” katanya.

Program serapan gabah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan kestabilan harga beras nasional. Di tengah tantangan iklim dan dinamika pasar, pemerintah terus mendorong penguatan cadangan beras melalui kemitraan lintas sektor, termasuk TNI sebagai aparat teritorial.

Ke depan, Kodim 0816 dan Bulog akan rutin menggelar koordinasi serta mengembangkan model sinergi berbasis wilayah. Rencana pelatihan untuk petani dan Babinsa dalam manajemen pasca-panen dan informasi harga pasar juga disiapkan sebagai langkah lanjutan.

Dengan semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI-rakyat, sinergi ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan sebagai fondasi utama stabilitas nasional.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari