KOTA, InfoSidoarjo.com — Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Sidoarjo telah menyampaikan laporan keuangan tahun 2024 kepada DPRD Sidoarjo.
Dari laporan tersebut mencakup penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan daerah.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso menjelaskan, bahwa dalam laporan keuangan (unaudited per tanggal 31 Januari 2025) mencapai Rp 642 Miliar lebih.
“Ya, untuk Silpa tahun 2024, mencapai Rp 642.775.655.518. Tapi ini masih unaudited,” kata Bangun Winarso saat dikonfirmasi InfoSidoarjo.com pada, Rabu (9/4/2025).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengungkapkan, bahwa Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) berjumlah ratusan miliar itu, salah satunya disebabkan oleh perencanaan pembangunan yang lambat.
“Sehingga realisasi juga tidak cukup waktu, akhirnya anggarannya menjadi SILPA,” ujarnya.
Disamping kurangnya perencanaan yang tepat, Bangun Winarso telah memprediksi bahwa SILPA di tahun 2024 bakal lebih dari setengah triliun. TAPD menargetkan SILPA hanya diangka Rp 450 miliar.
Wakil Ketua Komisi D itu menilai, bahwa TAPD Pemkab Sidoarjo masih terlalu rendah menetapkan target pendapatan.
“Dari sisi pendapatan daerah targetnya juga masih terlalu pesimis (rendah) sehingga selalu ada pelampauan pendapatan,” ungkapnya.
Dia berharap Pemkab Sidoarjo lebih matang dalam perencanaan pembangunan, sehingga anggaran yang telah disiapkan dapat diserap secara maksimal dan tidak menjadi SILPA.
“Target pendapatan dan realisasi anggarannya juga harus lebih maksimal lagi, sehingga uangnya tidak menjadi Silpa,” pungkasnya. (*Red)