TNI Turun Sawah, Babinsa Jemundo Dukung Petani Hadapi Krisis Pupuk dan Wujudkan Swasembada Pangan

InfoSidoarjo – Sinergi antara TNI dan petani kembali tampak kuat di Desa Jemundo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Pada Kamis (26/6), Babinsa Koramil 0816/14 Taman, Peltu Sutikno, terjun langsung ke sawah mendampingi para petani dari Kelompok Tani “Samudra Tani” dalam kegiatan tanam padi.

Kegiatan dilakukan di lahan seluas 2,5 hektare, menggunakan varietas unggul Ciherang yang dikenal tahan hama dan penyakit. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan hasil panen petani setempat.

Yang menarik, Peltu Sutikno tidak hanya hadir sebagai pendamping, tetapi juga ikut turun ke lumpur sawah, membantu proses tanam secara langsung. Kehadiran dan keterlibatan aktif ini memperlihatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta semangat gotong royong yang terus dijaga.

Namun, di balik semangat menanam, para petani juga menyampaikan keluhan krusial: kelangkaan pupuk bersubsidi jenis urea dan Ponska yang sangat mereka butuhkan. Kekurangan pupuk ini menjadi hambatan serius dalam proses pemupukan dan mengancam produktivitas pertanian.

Menanggapi keluhan tersebut, Peltu Sutikno menyatakan komitmennya untuk meneruskan aspirasi para petani kepada instansi terkait. Ia menegaskan bahwa Babinsa tidak hanya hadir saat musim tanam, tetapi juga siap memperjuangkan kebutuhan petani demi tercapainya ketahanan pangan nasional.

“Kami hadir bukan hanya untuk menanam, tetapi juga mendengarkan dan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan petani. Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan negara, dan TNI siap bersinergi demi kesejahteraan rakyat,” tegas Peltu Sutikno.

Pendampingan ini menjadi wujud nyata peran aktif TNI dalam mendukung program swasembada pangan. Melalui pendekatan yang menyatu dengan masyarakat, Babinsa tidak hanya memperkuat sektor pertanian, tetapi juga membangun kepercayaan dan hubungan emosional yang erat dengan warga binaan.

Dengan kolaborasi yang solid antara TNI dan petani, diharapkan pertanian di Kabupaten Sidoarjo terus maju, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan. Kegiatan ini menjadi contoh bahwa menjaga ketahanan pangan bukan hanya tugas petani, tetapi tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.((RED))

Baca juga artikel terkait atau tulisan lainnya dari