KOTA, InfoSidoarjo.com — Ketua Depidar Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Jawa Timur, Warih Andono, membantah telah mengeluarkan surat somasi terhadap Sarmuji, Ketua DPD Golkar Jatim “Demisioner” dan penanggungjawab Musda XI Golkar Jatim.
Surat somasi yang dilayangkan Heru Susanto dan M Ruslan selaku wakil ketua dan sekretaris SOKSI Jatim melalui kantor hukum Imam dan Rekan, dinilai tidak sah.
“Karena namanya organisasi, ya, harus ada kop surat, harus ada setempel, mereka bukan mengatasnamakan organisasi (SOKSI),” ucap Warih dalam keterangan tertulis yang diterima sidoarjonews, Jumat (23/5/2025)
Warih Andono yang saat ini sedang menjalankan ibadah haji, menegaskan, bahwa dia tidak pernah memberikan kuasa dalam memberikan somasi. Ia juga tidak pernah tanda tangan surat tersebut.
Menurut Wakil Ketua DPRD Sidoarjo itu, setiap proses kebijakan ataupun langkah-langkah yang akan ditempuh dalam organisasi SOKSI Jatim, berdasarkan hasil rapat internal sebagai dasar.
“Saya selaku ketua Depidar SOKSI Jawa Timur, menyatakan surat itu tidak benar adanya. Mereka atas nama pribadi, bukan organisasi,” ungkapnya.
Warih menegaskan, bahwa surat somasi yang sudah beredar ini untuk segera dicabut. Karena bukan atas keputusan SOKSI Jatim.
Dia juga mengaku sangat kecewa atas ulah oknum pengurusnya yang mengambil kesempatan disaat dirinya sedang melaksanakan ibadah haji. “Jangan seenaknya sendiri, tidak ada ketua bikin surat seenaknya,” tutupnya. (*Red)
